Selanjutnya, pada tahun 1888 mulai lahir sedotan yang terbuat dari kertas.
Lalu, lahirlah sedotan yang terbuat dari plastik pada tahun 1970-an hingga jadi populer.
Kini sedotan plastik banyak dihindari oleh pengusaha kuliner karena dianggap bisa merusak lingkungan, sehingga sedotan yang terbuat dari kertas kembali naik daun.
Terlepas dari bahaya sedotan plastik bagi lingkungan, sebenarnya sehatkah minum air menggunakan sedotan?
Ternyata ada kerugian minum menggunakan sedotan, baik sedotan dari plastik, bambu maupun dari kertas.
Berikut ini beberapa kerugian minum menggunakan sedotan:
Kerugian yang pertama ini tentu saja tak diinginkan banyak orang, apalagi para wanita, nih!
Ya, ketika kamu sering minum menggunakan sedotan, maka bibir akan terbiasa mengerucut untuk menyedot minuman.
Efek dari pose bibir ini sama dengan efek merokok, yaitu bisa menyebabkan kerutan lahir di sudut-sudut bibir dan membuat wajah nampak tak segar.
Ketika minum menggunakan sedotan, secara otomatis kamu akan menghirup udara masuk ke dalam mulut mu.
Baca Juga: Sejak Muda Selalu Minum Pakai Sedotan, Pas Tua Malah Mondar Mandir Depan Pintu Dokter Gigi, Ada Apa?
KOMENTAR