SajianSedap.com - Cuaca saat ini memang sedang panas-panasnya.
Paling enak saat cuaca panas ini memang diam di ruangan ber-AC dan minum minuman dingin.
Apalagi kalau minuman dingin itu memiliki rasa manis, beuhh juara deh.
Minuman seperti es teh manis, es kelapa, es kopi, soda memang jadi solusi menyegarkan dahaga saat cuaca panas.
Tenggorokan bisa lega seketika kalau minum minuman manis tersebut.
Tapi, kenapa ya kita jadi suka minum minuman manis saat cuaca sedang panas?
Hal ini ternyata bukan alasan, loh!
Memangnya kenapa?
Simak jawaban kenapa kita jadi suka minum minuman manis saat cuaca panas berikut ini.
Melansir dari Kompas.com, ada sebuah studi di tahun 2019 terhadap kebiasaan konsumsi rumah tangga di Meksiko jadi salah satu bukti bahwa orang minum minuman manis saat cuaca panas.
Studi ini dilakukan terhadap 85.000 rumah tangga Meksiko.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang lebih menyukai rasa minuman manis merasa jauh lebih sulit untuk menahan godaan saat cuaca panas meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan pula konsumsi soda dan jus pada orang Meksiko meningkat sebesar 20 persen dalam beberapa minggu saat suhu harian naik di atas 32 derajat Celsius.
Dikutip dari SBS via Kompas.com, praktisi diet terakreditasi di Cancer Council SA, Karissa Deutrom menjelaskan semua manusia memiliki preferensi bawaan untuk rasa manis yang akan meningkat di hari yang panas.
Hal ini juga ditambah lagi ada kebutuhan manusia untuk rehidrasi saat cuaca panas.
"Kami terprogram untuk menginginkan rasa manis. Itu karena tubuh menggunakan gula (glukosa) untuk energi.
Dalam cuaca yang sangat panas, Anda bisa merasa sangat lesu dan sangat membutuhkan energi.
Ini sebabnya beberapa orang memilih minuman manis meski secara fisiologis tidak ada alasan mengapa kita harus minum minuman manis," terangnya.
Deutrom juga menjelaskan ada aspek perasaan senang saat minum minuman manis sehingga membuat orang cenderung memilihnya dibandingkan air biasa.
"Ada juga aspek perasaan senangnya. Kita tahu bahwa minum minuman manis membuat otak kita terkena dopamin, hormon perasaan senang yang membuat kita makin menginginkannya," terang Deutrom.
Produsen minuman mengetahui hal tersebut dan mereka menciptakan minuman manis dengan titik kebahagiaan, yang memberi konsumen kenikmatan terbesar dari rasa minuman.
Menurut Cancer Council SA, minuman ringan 600 ml biasa mengandung sekitar 16 sendok teh gula.
Sementara sebagai gambaran, minum minuman manis bagi orang dewasa, disarankan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 12 sendok teh gula sepanjang hari.
Iklan juga berperan besar dalam membentuk preferensi kita terhadap minuman manis dan dingin di tengah cuaca panas.
Kita semua tentu pernah melihat iklan yang menampilkan minuman dingin manis yang dikonsumsi oleh orang-orang di luar ruangan.
Deutrom menjelaskan iklan-iklan itu bukanlah kebetulan, namun mengasosiasikan minum minuman dingin yang manis di hari panas merupakan hal yang menyenangkan dan akan memberikan kesegeran dan kegembiraan.
Terlalu banyak minum minuman manis tentu tidak baik karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka waktu panjang, seperti kanker dan juga diabetes.
Deutrom pun menyarankan agar menghidrasi tubuh menggunakan air daripada minuman manis.
Atau jika menginginkan rasa, bisa juga tambahkan lemon atau mentimun ke dalamnya.
"Coba hilangkan keinginan untuk minuman manis karena jika mengonsumisnya, Anda hanya akan mendapatkan kalori kosong," papar Deutrom.
"Minuman manis tidak benar-benar menghilangkan dahaga atau membuat Anda merasa lebih nyaman dalam cuaca panas.
Air adalah pilihan terbaik untuk tetap terhidrasi, itulah yang dibutuhkan tubuh," katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Ingin Minum Minuman Manis Saat Cuaca Panas?".
KOMENTAR