Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang lebih menyukai rasa minuman manis merasa jauh lebih sulit untuk menahan godaan saat cuaca panas meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan pula konsumsi soda dan jus pada orang Meksiko meningkat sebesar 20 persen dalam beberapa minggu saat suhu harian naik di atas 32 derajat Celsius.
Dikutip dari SBS via Kompas.com, praktisi diet terakreditasi di Cancer Council SA, Karissa Deutrom menjelaskan semua manusia memiliki preferensi bawaan untuk rasa manis yang akan meningkat di hari yang panas.
Hal ini juga ditambah lagi ada kebutuhan manusia untuk rehidrasi saat cuaca panas.
"Kami terprogram untuk menginginkan rasa manis. Itu karena tubuh menggunakan gula (glukosa) untuk energi.
Dalam cuaca yang sangat panas, Anda bisa merasa sangat lesu dan sangat membutuhkan energi.
Ini sebabnya beberapa orang memilih minuman manis meski secara fisiologis tidak ada alasan mengapa kita harus minum minuman manis," terangnya.
Deutrom juga menjelaskan ada aspek perasaan senang saat minum minuman manis sehingga membuat orang cenderung memilihnya dibandingkan air biasa.
"Ada juga aspek perasaan senangnya. Kita tahu bahwa minum minuman manis membuat otak kita terkena dopamin, hormon perasaan senang yang membuat kita makin menginginkannya," terang Deutrom.
Produsen minuman mengetahui hal tersebut dan mereka menciptakan minuman manis dengan titik kebahagiaan, yang memberi konsumen kenikmatan terbesar dari rasa minuman.
KOMENTAR