SajianSedap.com - Sayur adalah makanan yang baik untuk tubuh kita, yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Ini karena sayur dikemas dalam gizi kompleks yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Beragam sayur yang juga tersedia di pasaran, bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi setiap harinya.
Dari sayuran hijau yang paling populer dan mudah ditemukan, sampai sayuran yang berwarna cerah seperti paprika dan wortel, semuanya nikmat untuk dikonsumsi dalam berbagai bentuk olahan.
Pengolahan sayur cukup beragam, seperti direbus misalnya.
Sayur rebus banyak menjadi pilihan karena gizinya tak banyak berkurang jika dibandingkan dengan proses pengolahan lainnya.
Namun memang proses perebusan ini terkadang membuat sayuran menjadi menghitam, lembek, dan tampak layu, sehingga kenikmatan mengonsumsinya berkurang.
Tapi sebenarnya ada cara merebus sayur agar warna hijaunya tetap terjaga.
Yang Anda perlukan hanyalah menambahkan bahan dapur ini sebagai salah satu tips merebus sayur. Yuk simak selengkapnya!
Untuk merebus sayur agar tetap hijau dan segar salah satunya bisa dengan menambahkan garam.
Tapi tak itu saja yang bisa Anda terapkan, beberapa tips lain seperti berikut ini juga bisa Anda coba seperti dilansir dari ricardocuisine.
Warna sayuran yang direbus seringkali dipertahankan lebih baik daripada sayuran mentah.
Ini karena ada kantong udara di jaringan sayuran mentah yang menyembunyikan warna aslinya.
Saat sayuran direbus dalam air mendidih, kantong udara akan hilang dan warnanya menjadi lebih cerah.
Natrium dalam garam dapat membantu melindungi molekul klorofil.
Itu sekaligus bisa meminimalkan nutrisi yang hilang pada sayur yang direbus.
Namun pastikan untuk menambahkan taburan garam sedikit saja agar tak membuat sayur terlalu asin.
Bikarbonat bereaksi dengan klorofil dan mengubahnya menjadi klorofilin, molekul berwarna hijau muda.
Dengan menambahkan baking soda, membuat air rebusan sayuran menjadi sedikit bersifat basa demi mempertahankan senyawa klorofil.
Klorofil inilah yang memberi warna hijau pada sayuran, seperti brokoli, kubis, daun singkong, kangkung, dan sawi.
Namun jangan terlalu banyak menambahkannya, sebab baking soda membuat sayuran cepat lunak.
Selain durasi dan suhu memasak, kandungan air pun memengaruhi pengolahan sayur.
Sebaiknya, gunakan sesedikit mungkin air saat memasak sayur. Jika dibandingkan dengan merebus, sebaiknya cukup mengukus sayur.
Tanpa air, kamu bisa memanfaatkan suhu panas untuk mematangkannya. Misalnya, saat memasak brokoli.
Menurut sebuah studi pada 2009, brokoli yang dimasak dengan lima teknik berbeda, memberi hasil akhir berbeda.
Peneliti menemukan bahwa teknik mengukus dapat mempertahankan nutrisi tertinggi brokoli. Menurut Elaine Magee, ahli diet dan penulis buku, merebus dapat menyebabkan vitamin larut air, seperti vitamin C, B1, dan folat larut ke dalam air.
Boleh saja merebus sayur bila ingin mengonsumsinya. Namun, sebaiknya terapkan hal ini pada sayuran berkuah agar bisa menikmati kuahnya.
Kacang polong, kembang kol, dan sukini juga rentan terhadap hilangnya nutrisi karena perebusan.
Lebih dari 50 persen antioksidan dari beberapa sayuran tersebut bisa hilang akibat perebusan.
Baca Juga: Cara Merebus Sayuran yang Benar, Kalau Ikuti Trik Ini Nutrisinya Pasti Tetap Terjaga
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR