Biasanya dengan kotoran ular dibarengi dengan ujung urea putih yang memiliki penampilan seperti kapur.
Sedangkan kulit ular dapat diidentifikasi dari bentuknya yang memanjang, bersisik, dan terlihat seperti berjaring.
Tapi, tidak semua ular meninggalkan kulit lama yang penampilannya sama karena bergantung pada jenis ular.
Apabila dua tanda tersebut belum dideteksi oleh penghuni rumah, mereka dapat menaburkan tepung di sekitaran dapur ketika malam hari.
Ada kemungkinan ular yang bergerak di sekitaran dapur terkena tepung dan meninggalkan jejak di lantai.
Ketika penghuni rumah mendeteksi keberadaan ular, mereka disarankan untuk menjauhkan anak dan hewan peliharaan dari tempat ini.
Mereka wajib berhati-hati ketika berada di dapur lantaran ular yang merasa terancam dapat melancarkan serangan.
Penghuni rumah juga disarankan tidak menangani ular secara langsung, apalagi memegangnya dengan tangan jika belum berpengalaman.
Tindakan tersebut membuat mereka berisiko tergigit ular.
Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak mencoba membunuh ular di dapur karena hewan melata ini bisa menunjukkan tindakan yang sangat agresif.
Untuk menghindari risiko seperti itu, mereka sebaiknya Lebih baik, menghubungi nomor darurat, seperti WhatsApp Indonesia Snake Rescue di +628176800446.
Jika tidak hubungi saja nomor Pemadam Kebakaran supaya ular di dapur dapat ditangani dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Tanda Ada Ular Bersembunyi di Dapur Rumah Kita".
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR