Bedengan dibuat untuk kelancaran pemasukan dan pembuangan air yang berlebih serta untuk memudahkan pemeliharaan dan kegiatan lain.
Bedengan ukuran di atas adalah yang selalu dilakukan petani.
Pembuatan lubang tanam dapat dilakukan dengan cara ditugal, yang berjarak 10 x 10 cm, sedalam sekitar 5 cm.
Setiap lubang diisi 3 sampai 4 biji. Kemudian, lubang ditutup dengan cara disapu, lalu disiram.
Setelah tiga hari siap ditanam benih akan tumbuh.
Penanaman kangkung darat dilakukan pada sore hari yaitu jam 16.00 sampai 18.00.
Hal ini bertujuan agar benih setelah ditanam tidak langsung mendapat udara kering sehingga benih cepat berkecambah.
Pemupukan untuk tanaman kangkung terdiri dari pupuk dasar, yaitu pupuk kandang dan pupuk NPK, yang diberikan seminggu sebelum tanam setelah selesai pembuatan bedengan.
Pupuk urea diberikan pada umur 14 sampai 15 hari atau dua minggu setelah tanam.
Pemberian pupuk urea dicampur dengan air kemudian disiram pada pangkal tanaman dengan ember penyiram, dilakukan pada sore hari.
Pupuk urea diberikan hanya sekali dengan cara dilarutkan dalam air lalu disiram pada tanaman kangkung.
KOMENTAR