SajianSedap.com - Ibu-ibu saat ini pasti sedang bahagia.
Terutama saat mendengar kabar Pemerintah akan bagi-bagi rice cooker gratis.
Bagi yang suka masak nasi, tentu hal ini sangat menggembirakan.
Apalagi nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.
Melansir Kompas.com, seiring terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, rencana bagi-bagi rice cooker tersebut merupakan upaya pemerintah mendorong pemanfaatan energi bersih itu di seluruh sektor, mulai dari industri, transportasi, hingga rumah tangga.
"Di rumah tangga kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalnya sekarang dengan bahan bakar yang lain di geser ke listrik. Itu akan kita lakukan tahun ini," ujarnya.
Secara rinci, pada Permen ESDM 11/2023 disebutkan penyediaan alat memasak berbasis listrik atau AML merupakan dari pemerintah yang merupakan insentif yang diberikan kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.
Pada pasal 1 ayat 1 Permen ESDM 11/2023 itu disebutkan bahwa alat memasak berbasis listrik atau AML yang dimaksud yakni untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan.
Walau bisa hemat uang belanja dalam membeli barang elektronik, ada baiknya perhatikan 4 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan rice cooker.
Alih-alih bisa makan enak, tapi tagihan listrik malah jebol.
Hal penting dan pertama yang harus dipertimbangkan sebelum berbelanja rice cooker adalah menentukan ukuran rice cooker atau penanak nasi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga.
Jika anggota keluargamu banyak, maka pilih rice cooker yang cukup untuk memasak nasi bagi mereka.
Jika anggota keluargamu sedikit atau kamu perlu rice cooker untuk dirimu sendiri, maka beli yang ukuran mini.
Jika kamu memilih rice cooker yang ukurannya terlalu besar, mereka biasanya sulit untuk memasak nasi dalam jumlah sedikit dengan baik.
Selain itu, jika kamu menggunakan rice cooker yang lebih besar tapi hanya untuk memasak nasi yang sedikit, itu juga akan menghabiskan lebih banyak listrik.
Inner pot alias panci rice cooker harus terbuat dari bahan berkualitas, aman dan juga sehat.
Material inner pot yang berkualitas akan membantu proses memasak dan menghangatkan nasi yang lebih cepat serta anti lengket.
Tedapat beragam bahan pilihan inner pot anti lengket seperti teflon, marble, diamond, keramik dan titanium.
Material berkualitas ini akan membuat permukaan inner pot tidak mudah lengket. Saat nasi dimasak, nasi dapat matang sempurna dan tidak lengket yang menyebabkan gosong.
Akan tetapi, panci rice cooker lebih baik terbuat dari logam yang kuat tanpa lapisan, bisa seperti stainless steel atau logam lain yang keras.
Dari segala pilihan yang ada di pasaran, rice cooker dengan inner pot yang terbuat dari stainless steel belum banyak diterapkan, hanya beberapa merek saja.
Alat masak yang terbuat dari stainless steel biasanya relatif mudah dibersihkan sehingga panci stainless tidak perlu lagi dilapisi macam-macam material yang bisa tidak aman untuk kesehatan.
Pertimbangkan fitur yang ada pada rice cooker sebelum membelinya.
Fitur yang banyak dan modern sangat berpengaruh pada harga rice cooker. Semakin banyak fitur yang disediakan, semakin mahal pula harganya.
Oleh karena itu, kamu harus memilih rice cooker dengan fitur yang tepat dan sesuai kebutuhan agar penggunaannya maksimal.
Sebagai contoh, rice cooker saat ini pada umumnya memiliki fitur 3 in 1 yaitu selain memasak nasi, alat tersebut juga bisa menghangatkan sekaligus mengukus.
Sebaiknya rice cooker yang hendak kamu beli harus yang rendah watt dan hemat listrik.
Hal ini perlu menjadi perhatian agar rice cooker tidak menjadi pemicu mati listrik saat digunakan, terlebih daya listrik di rumahmu rendah.
Selain itu, rice cooker yang hemat listrik tidak terlalu banyak menghabiskan daya listrik rumahmu, kamu pun dapat berhemat untuk pengeluaran bayar listrik.
Untuk menghindari penumpukan makanan atau bau tidak sedap, semua bagian rice cooker yang bersentuhan dengan makanan harus dibersihkan setelah digunakan.
Bagian lain yang tidak selalu kotor, seperti bagian luar dapat dibersihkan sesekali atau sesuai kebutuhan.
KOMENTAR