Sementara itu, tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.
Setelah difermentasikan, kedelai tersebut baru akan ditekan ke dalam cetakan tempe.
Tempe dan tahu adalah makanan yang cocok sebagai pengganti daging, terutama bagi mereka yang sedang diet atau menerapkan gaya hidup vegan.
Riset membuktikan bahwa protein kedelai sama efektifnya seperti protein hewani untuk menekan nafsu makan.
Sebagai makanan yang mengandung protein nabati, tahu dan tempe dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak setiap kali makan.
Tempe dan tahu juga termasuk makanan yang rendah lemak dan rendah kalori, sehingga membantu kita untuk mempertahankan berat badan ideal.
Nah, selain dijual dengan harga murah meriah, ternyata tahu dan tempe punya segudang manfaat bukan untuk tubuh?
Jadi jangan ragu lagi untuk memasukkan tempe dan tahu dalam menu harianmu, ya.
Artikel ini telah tayang di Grid dengan judul Sophia Latjuba Blak-blakan Bongkar Rahasia Awet Muda dan Cantik Meskipun Usia Sudah Setengah Abad, Ternyata Cuma Konsumsi Makanan yang Sering Ada di Pasar Ini
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR