Tempat penyimpanan juga mempengaruhi aroma dan menjadi cara mencuci handuk agar wangi dan segar.
Aaron Christensen, pakar kebersihan residen dan VP Pertumbuhan di Homeaglow—layanan kebersihan rumah asal Amerika Serikat—mengatakan handuk yang disimpan di tempat tidak berventilasi baik dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur.
Menyimpan terlalu banyak handuk dalam satu tempat dapat mencegah udara bersirkulasi yang dapat menyebabkan kelembapan dan pertumbuhan bakteri serta jamur.
Jika lemari penyimpanan lembap, buka pintunya untuk memastikan udara dapat bersirkulasi.
Anda juga dapat menggunakan dehumidifier atau alat penurun kelembapan lemari untuk membantu menghilangkan kelembapan.
Terakhir, cara mencuci handuk agar wangi dan segar adalah menerapkan aturan tiga atau rule of the three. Ini adalah aturan mengganti handuk setelah tiga kali penggunaan.
Aturan ini didasarkan pada gagasan bahwa handuk dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur setelah digunakan beberapa kali.
Handuk yang masih baru memiliki tekstur lembut.
Namun, seiring pemakain, bulu-bulu halus pada handuk dapat terlepas atau rontok sehingga menyebabkan handuk menjadi lebih kasar dan tipis.
Untuk mencegah handuk rontok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sebelum menggunakannya.
Salah satu metode mencegah handuk rontok adalah mencucinya handuk memakai air panas dan satu cangkir cuka putih.
Dalam banyak kasus, trik ini mampu menghentikan kerontokan handuk.
Cara lain mencegah handuk rontok adalah mencucinya dengan air panas dan setengah cangkir soda kue.
Sebaiknya, larutkan soda kue dalam air sebelum menambahkan handuk ke dalam cucian. Kamu bisa pula menambahkan deterjen ke dalam rendaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Membuat Handuk Wangi dan Segar
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR