Matt Connelly, CEO dan pakar laundry di Ihateironing—layanan laundry terbesar di Inggris—mengatakan menggunakan detergen berlebihan dapat membuat handuk menjadi bau apak. Hal ini karena detergen bisa memerangkap bau dalam serat-seratnya.
Untuk mengetahui berapa banyak detergen yang dibutuhkan, Anda bisa mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Jika tidak yakin, sebaiknya menggunakan detergen lebih sedikit daripada yang disarankan.
Cuka adalah bahan alami yang dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dari handuk.
Berikut cara menggunakannya. Tambahkan setengah gelas cuka ke dalam mesin cuci. Anda dapat menambahkan cuka ke dalam laci detergen mesin cuci atau langsung memasukkannya ke tabung mesin cuci.
Selain itu, dapat mencuci handuk dengan air panas karena membantu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tak sedap.
Selanjutnya, cara mencuci handuk agar wangi dan segar adalah mengeringkan dengan baik.
Sammy Wang, ilmuwan senior Downy—merek pelembut kain produksi Procter & Gamble asal Amerika Serikat—mengatakan meninggalkan handuk di mesin cuci atau membiarkannya lembap dapat menyebabkan bau tak sedap lebih parah.
Sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri dan jamur. Jika Anda tidak dapat menjemur handuk di bawah sinar matahari, gunakan pengering pakaian dengan pengaturan panas ideal.
Tanu Grewal, Kepala Petugas Kebersihan di Cloralen—produsen pembersih rumah terbesar di Meksiko—mengatakan handuk yang dibiarkan basah terlalu lama rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
Jika handuk dibiarkan kusut di lantai atau keranjang, handuk tersebut mungkin tidak benar-benar kerin, sehingga menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat menyebabkan bau apek atau asam.
Menggantungkan handuk segera dapat membantu handuk kering dengan cepat. Membuka pintu kamar mandi setelah mandi juga membantu menghilangkan kelembapan dari kamar mandi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR