Penyiraman berlebihan adalah salah satu penyebab paling umum kerusakan tanaman.
Ketika tanah tergenang air, tidak ada ruang bagi udara untuk bergerak melalui tanah sehingga menyebabkan akar mati lemas.
Solusi sederhana adalah mengurangi jumlah serta frekuensi penyiraman.
Biarkan lapisan atas tanah mengering di antara waktu penyiraman.
Pastikan juga pot-pot tanaman mengalir baik dan kosongkan nampan penampung jika airnya terendam lebih dari 24 jam.
Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar.
Jadi, jika melihat akar kecoklatan selama pemeriksaan, luangkan waktu me-repotting atau memindahkan tanaman ke pot baru.
Dengan gunting yang telah disterilkan, potong akar yang menunjukkan tanda-tanda penyakit dan tanam kembali di tanah baru.
Setelah itu, mulailah jadwal penyiraman lebih moderat untuk memberi tanaman ruang bernapas.
Selanjutnya, cara menghidupkan kembali tanaman hias yang sekarat adalah merepotting tanaman atau memindahkan ke pot lain.
Tanaman yang di-repotting dapat menunjukkan gejala mirip dengan tanaman yang kekurangan air karena akar yang terlalu penuh tidak dapat mengambil cukup air untuk menopang tanaman.
KOMENTAR