Madu mengandung fruktosa dan glukosa dalam proporsi yang hampir sama dan tidak menambah terlalu banyak kalori pada tubuh.
Perlu diperhatikan bahwa tetap penting untuk membatasi jumlah madu yang digunakan karena mengandung 17 gram gula per sendok makan.
Peneliti Heather J Leidy, dari University of Missouri, Columbia, pernah menyatakan dalam makalah penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition, bahwa makan dalam jumlah kecil secara berkala meningkatkan metabolisme, meningkatkan kontrol glukosa dan insulin, mengurangi rasa lapar dan akhirnya berat badan.
Dengan makan dalam jumlah lebih sedikit, Anda akan menyuplai energi dalam jumlah terbatas.
Makan dalam cangkir dan mangkuk kecil dapat membantu mengurangi porsi makan setiap kali makan.
Disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan ukuran porsi yang lebih kecil dan jika diperlukan, satu camilan di antara setiap waktu makan.
Selain itu, makan malam lebih awal dalam porsi kecil akan membantu menurunkan berat badan.
Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori lebih awal di siang hari ketika Anda cenderung lebih aktif dan membakar kalori.
Orang yang makan dengan perlahan dan penuh perhatian mengonsumsi lebih sedikit kalori dan tidak terlalu sering menderita obesitas.
Perlambat waktu makan Anda, biarkan perut Anda mencerna dan merasa kenyang sepanjang makan, yang akan membantu Anda hanya mengonsumsi apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda.
Yong Zhu, dalam laporan penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, menyatakan bahwa meningkatkan jumlah kunyahan sebelum menelan dapat membantu mengurangi asupan makanan dan membantu pengelolaan berat badan.
Meski 3 kebiasaan ini Anda lakukan, namun Anda juag perlu menjaga jenis makanan yang Anda konsumsi.
Makan makanan yang lebih banyak mengandung serat agar Anda juga bisa kenyang lebih lama Sase Lovers!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR