SajianSedap.com - Sejumlah makanan khas Nusantara menjadi menu pada gala dinner pimpinan negara ASEAN dan negara mitra di Hutan Kota kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023) malam.
Makanan itu disajikan oleh chef Arnold Poernomo yang kembali diberi kepercayaan untuk menyajikan makan malam para tamu negara, sama seperti saat gala dinner KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada bulan Mei lalu.
Dikutip dari siaran pers KTT ASEAN, Arnold menjelaskan bahwa menu bagi para kepala negara ASEAN dan tamu itu bertema "Nusantara The Forest" yang meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam daftar menu disebutkan, menu pembuka (appetizer) bagi tamu-tamu VVIP (kepala negara dan pemimpin organisasi internasional) adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara.
Kepiting tersebut disulap menjadi mud crab salad (salad kepiting) yang dilengkapi dengan buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam).
Anda mungkin tidak cukup familiar dengan nama hidangan ini. Namun sebenarnya kepiting andaliman adalah olahan kepiting dengan bumbu utama andaliman, bumbu dapur khas dari Sumatera Utara yang mirip-mirip dengan merica.
Ingin tahu lebih lanjut apa itu bumbu andaliman? Simak selengkapnya berikut ini.
Andaliman punya nama latin Zanthoxylum acanthopodium, sering juga dikenal sebagai “rempah tuba”.
Bentuk buahnya kecil-kecil bergerombol. Besarnya seperti buah lada berwarna hijau.
Andaliman masuk dalam keluarga citrus atau jeruk-jerukan. Sehingga andaliman akan meninggalkan sedikit jejak rasa segar khas jeruk-jerukan ketika dimakan.
Baunya begitu tajam, dan punya rasa menyengat di lidah. Seperti makan mentol, dengan rasa getir agak pedas yang membuat lidah kelu.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR