Selepas kuliah, Degan mulai berpikir untuk memperkuat keahlian bahasanya, selain Jerman dan Indonesia.
Ia bertolak ke Inggris sambil terus bekerja di sana.
Sebagai orang Indonesia, Degan merasa harus bisa menguasai hidangan tradisional, tanah kelahirannya.
Ia pun mendapat ijin dari sang ibu untuk melamar pekerjaan di Indonesia, namun dengan syarat jika tidak berlanjut, akan dipulangkan kembali ke Jerman.
Kelana Degan pun dimulai. Mulai dari Hilton Jakarta, Hyatt Bali, The Ritz Carlton Bali (sekarang The Ayana), Melia Bali, hingga Laguna Bintan pernah dijejaknya dengan posisi terakhir sebagai executive sous chef.
Perjalanan karir Degan makin bersinar ketika ia berkarya di Atlantis Royal Towers, Bahamas.
Ia pun berkesempatan melayani kalangan jetset dunia seperti Michael Jackson, Leonardo Di Caprio, Natalie Cole hingga Dalai Lama.
Degan pun pernah mencicipi rasanya memimpin Mega Kitchen yang memiliki brigade lebih dari 200 orang.
Langkahnya makin mantap saat ia dipercaya menjabat sebagai Executive sekaligus Corporate Chef dan Group Manager of Culinary Development Banyan Tree di berbagai negara.
Lebih dari 13 outlet resto ditanganinya setiap hari.
Wah sungguh hebat bukan?
Tak heran Chef Degan Septoadji ditunjuk sebagai salah satu chef untuk gala dinner KTT ASEAN 2023.
Baca Juga: Viral Penampilan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Diam-diam Punya Anak yang Punya Prestasi Mentereng
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR