SajianSedap.com - Cumi jadi makanan laut favorit banyak orang.
Untuk mendapatkan cumi pun tidak sulit kok, kita bisa membelinya di pasar.
Hewan bertentakel ini juga bisa diolah menjadi berbagai masakan yang enak.
Mulai dengan digoreng, dibakar, ditepung hingga tumis cumi hitam sekalipun.
Tapi, saat memasak cumi ada beberapa orang yang akan membuang tinta hitam cuminya, nih!
Hal ini karena warnanya yang hitam dan baunya yang terkadang amis tak disukai sebagian orang.
Padahal ada manfaat tinta cumi untuk kesehatan yang sayang banget kalau kita lewatkan, loh.
Nah, berikut ini ada beberapa manfaat tinta cumi untuk tubuh kalau kita rajin memakannya.
Diketahui bahwa cumi merupakan hewan berjenis moluska yang memiliki tinta yang mengandung gizi tinggi jika kita konsumsi.
Tinta cumi-cumi merupakan bagian dari mekanisme pertahanan.
Hewan laut tersebut akan memproduksi cairan hitam ketika merasa terancam untuk mengaburkan pandangan sang musuh.
Di dalam tinta cumi ternyata memiliki banyak senyawa baik, loh.
Misalnya seperti melanin,enzim, polisakarida, katekolamin (hormon), logam seperti kadmium, timah, dan tembaga, serta asam amino, seperti glutamat, taurin, alanin, leusin, dan asam aspartat.
Senyawa utama dalam tinta cumi adalah melanin, yang merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna gelap tinta.
Melanin juga terdapat pada tubuh manusia untuk menentukan warna kulit.
Melansir dari Healthline via Kompas.com, makan cumi dengan tintanya akan berikan khasiat seperti di bawah ini:
Riset membuktikan ekstrak tinta cumi efektif untuk menetralkan bakteri yang umumnya menyebabkan plak gigi.
Misalnya seperti Streptococcus mutans, Actinomyces viscosus, Lactobacillus acidophilus, dan Candida albicans.
Tinta cumi-cumi juga terbukti mampu menetralkan bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan dalam makanan, seperti Escherichia coli dan Listeria Monocytogenes.
Tinta cumi juga memiliki efek antioksidan yang kuat.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan molekul berbahaya atau radikal bebas.
Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Beberapa riset membuktikan sifat antioksidan tinta cumi-cumi ini berasal dari polisakarida yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Tinta cumi-cumi juga diprediksi para ilmuwan memiliki sifat antikanker.
Riset yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information telah membuktikannya.
Temuan tersebut membuktikan bahwa sifat antioksidan dalam tinta cumi berpotensi untuk menekan aktivitas tumor dan penyebaran sel kanker.
Kandungan polisakadarida dalam tinta cumi juga terbukti dapat menekan pertumbuhan sel-sel kanker payudara, paru-paru, dan prostat.
Sayangnya, riset ini dilakukanpada tikus dan belum diaplikasikan pada manusia.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa tinta cumi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel kekebalan tubuh.
Manfaat tersebut terjadi karena kandungan antioksidan dalam tinta cumi yang tinggi.
Antioksidan yang tinggi membantu meningkatkan pertumbuhan sel darah putih yang memperkuat imunitas tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sayang Dilewatkan, Ini 4 Manfaat Tinta Cumi-cumi untuk Kesehatan".
Baca Juga: Resep Tumis Cumi Bumbu Honje, Menu Makan Malam Favorit Keluarga Sepanjang Masa
KOMENTAR