"Jamur cenderung tumbuh di air tergenang dan kerena botolnya tidak pernah steril, bakteri juga dapat tumbuh," kata Maria Vila, DO, spesialis pengobatan keluarga di Morristown, New Jersey.
"Juga, jika Anda minum langsung dari botolnya, bakteri dari mulut akan berpindah ke air dan tumbuh di dalam botol Anda," jelasnya.
Selain mulut, bakteri yang mungkin menempel pada botol minum yang tidak dibersihkan juga dapat terbawa dari tangan yang berasal dari permukaan benda lain yang sudah dipegang seseorang.
"Bakteri dari mulut mu tidak begitu memprihatinkan karena tubuh sudah terbiasa dengannya.
Tetapi bakteri yang berasal dari tangan mu atau berasal dari orang lain yang berbagi botol dengan mu adalah masalahnya," kata Alex Lewis, RD, LD, ahli diet untuk Baze.
Selain itu partikel makanan dari mulut dapat berpindah ke botol air dan menciptakan lingkungan yang ramah untuk pertumbuhan jamur.
Apalagi jika botol berisi dengan minuman manis yang mengandung gula.
Hal tersebut akan mempercepat pertumbuhan organisme yang pada akhirnya membuat sakit jika botol tidak dibersihkan dengan benar sebelum digunakan lagi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut akibatnya seseorang bisa merasa mual dan sakit perut, serta kelelahan,sakit kepala.
Atau jika ada jamur dalam botol minum yang tidak dibersihkan, efek yang dapat muncul misalnya gejala alergi, seperti bersin dan hidung tersumbat dapat juga terjadi.
KOMENTAR