Talenan adalah benda pokok di dapur, tetapi ketika talenan tidak dibersihkan, benda untuk mengiris bahan-bahan makanan ini bisa menampung bakteri dan menyebabkan keracunan makanan.
Bahkan talenan berbahan plastik lebih berbahaya dibanding talenan kayu. Sebab, talenan plastik cenderung melepaskan partikel plastik yang bisa masuk ke makanan.
“Dengan talenan plastik, risiko bahan kimia yang berasal dari papan tersebut rendah, tetapi bakteri selalu menjadi masalah,” kata Sachleben.
Sama dengan talenan, panci masak antilengket juga menjadi bendak pokok di dapur.
Panci ini memudahkan pembersihan karena bahan makanan tidak lengket di permukaan.
Namun, saat permukaannya dipanaskan hingga suhu tinggi atau lapisannya mengelupas ke dalam makanan, hal itu dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Panci antilengket dilapisi dengan polytetrafluoroethylene (PTFE), bahan kimia yang memiliki sifat antilengket.
Menurut sebuah studi 2017 dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research, saat panci berlapis PTFE dipanaskan hingga suhu tinggi, mereka mengeluarkan gas yang bisa menjadi racun.
“Untuk amannya, menghindari memasak dengan suhu terlalu panas,” ujar Sachleben.
Kompor gas membuat masakah lebih cepat matang, nyala api konstan, dan kemampuan memasak makanan lebih merata.
Namun, peralatan gas, terutama jika tidak diberi ventilasi dengan benar, dapat mengeluarkan campuran bahan kimia dan senyawa yang berpotensi berbahaya seperti nitrogen dioksida, karbon monoksida, dan formaldehida.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR