SajianSedap.com - Minyak goreng adalah salah satu bahan yang digunakan untuk banyak kebutuhan menyiapkan makanan.
Ini digunakan untuk menggoreng, menumis, hingga membakar bahan makanan.
Dalam penggunaannya selama memasak, penggunaan minyak goreng terbilang cukup sering dan banyak.
Sehingga biasanya minyak goreng diletakkan di area yang mudah digapai, misalnya saja di dekat kompor.
Meski ini cukup membantu saat digunakan ketika memasak, menyimpan botol minyak goreng di sisi kompor sangat tidak disarankan.
Seperti kita tahu bahwa api yang mengeluarkan panas dapat merusak kandungan suatu bahan, begitu juga dengan minyak goreng.
Jika terus dilakukan, maka bukan tidak mungkin ini akan merusak kualitas minyak goreng.
Lalu dimanakah seharusnya menyimpan minyak goreng di dapur?
Seperti dijelaskan di atas, banyak di antara kita memiliki kebiasaan meletakkan botol minyak goreng di dekat kompor.
Kebiasaan ini tentu karena kenyamanan dan akses cepat minyak goreng saat dibutuhkan.
Akan tetapi, apakah meletakkan minyak goreng di dekat kompor membuatnya lebih cepat rusak?
Dilansir Mind Body Green, penulis Cate Shanahan mengatakan, panas berpotensi mengoksidasi minyak, dan oksidasi sangat berbahaya tetapi kecuali jika Anda menyimpan minyak tepat di atas kompor.
Sementara itu, Jim Savage dari Organic Roots, produsen minyak zaitun organik mengatakan, penyimpanan yang tepat pada akhirnya adalah cara terbaik untuk menjaga manfaat kesehatan dari minyak goreng yang baik seperti minyak zaitun.
Dia mengatakan bahwa menemukan area gelap yang sejuk adalah yang terbaik karena oksigen, cahaya, dan panas menurunkan minyak paling cepat.
Jika Anda pernah khawatir menyimpan minyak di dekat kompor akan membuatnya lebih cepat rusak, simpan di tempat yang lebih sejuk.
Dengan demikian, jika Anda ingin memaksimalkan masa pakai minyak goreng dan meminimalkan oksidasi, sebaiknya disimpan di lemari dapur.
Dikutip dari Real Simple, Chef Life Oils, Brian Malarkey, mengatakan, "Dalam hal menyimpan minyak, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua.
Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah menyimpan minyak goreng di atas kompor di tempat yang terkena panas di dalam wadahnya secara teratur.
Minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, minyak kacang tanah, dan minyak kelapa harus disimpan di tempat sejuk dan gelap yang juga kering, sebaiknya di tempat yang jauh dari peralatan dan sinar matahari karena paparan panas akan memecah minyak, dan, pada gilirannya, bisa membuat minyak tengik.
Minyak goreng tengik tidak hanya rasanya tidak enak, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Proses oksidasi menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Untuk mencegah oksidasi, tujuannya adalah untuk membatasi jumlah kelembapan dan udara yang bersentuhan dengan minyak.
Wadah kaca atau logam berfungsi paling baik, dan toples kaca sangat bagus karena kedap udara dan mudah digunakan kembali.
Selain itu, tidak pernah direkomendasikam untuk memindahkan minyak ke wadah baru atau menggunakan jenis penuang khusus apa pun, karena hal itu memungkinkan oksigen mulai menurunkan kualitasnya.
Jangan pernah menuangkan minyak atau lemak apa pun ke saluran pembuangan seperti saluran bak cuci piring.
Saat minyak panas mendingin, minyak akan mengeras dan menempel di dinding bagian dalam pipa dapur.
Seiring waktu, padatan akan menumpuk dan akhirnya menyumbat pipa, menyebabkan penyumbatan.
Prinsip yang sama berlaku untuk semua pipa ledeng, jadi jangan membuang minyak dengan membuangnya ke toilet atau sistem septik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Letakkan Minyak Goreng di Dekat Kompor, Kenapa?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR