SajianSedap.com - Tikus adalah hama yang kehadirannya mengganggu di rumah.
Ini menjadi sumber ketakutan dan kekhawatiran banyak orang karena dianggap sebagai hal yang kotor dan menjijikkan.
Hewan pengerat ini juga selalu menimbulkan kekacauan yang membuat kesal penghuni rumah.
Tikus bisa mengacak-acak dan merusak benda bahkan makanan yang mereka datangi.
Belum lagi dapat menimbulkan masalah kesehatan karena menjadi hewan pembawa berbagai penyakit menular, seperti leptospirosis, salmonella, hantavirus, atau trikinosis.
Sehingga banyak orang lantas melakukan berbagai cara untuk mengusir tikus dari dalam rumah mereka.
Cara paling umum yang dilakukan oleh banyak orang adalah menggunakan racun dan perangkap tikus.
Namun cara ini bisa dinilai membahayakan bagi penghuni rumah itu sendiri.
Padaha ada cara lain yang lebih aman dan sama efektifnya, salah satunya adalah dengan menggunakan aluminium foil yang mudah seperti berikut ini. Yuk simak!
Dilansir Pest Pointers, sifatnya yang unik membuatnya menjadi bahan yang sangat tidak menarik bagi tikus. Ada beberapa alasan tikus membenci aluminium foil, yakni sebagai berikut.
Tikus secara alami ragu-ragu di sekitar benda asing atau aneh, dan permukaan aluminium foil yang mengkilap dapat mengintimidasi tikus.
Tikus tidak menyukai suara yang dihasilkan aluminium foil saat bersentuhan dengannya, yang membantu mengusir tikus.
Aluminium foil sangat efektif untuk menutup lubang tempat tikus dapat memasuki rumah. Ini juga dapat berfungsi sebagai cara untuk menentukan apakah ada tikus di area tersebut.
Cukup letakkan aluminium foil dan periksa setelah beberapa hari untuk melihat apakah sudah dikunyah atau dipindahkan.
Salah satu cara termudah menggunakan aluminium foil untuk mengusir tikus adalah dengan memblokir titik masuk ke rumah.
Identifikasi celah, retakan, atau lubang di dinding atau di sekitar kusen pintu, lalu tutupi dengan aluminium foil.
Anda juga dapat membungkus benda dengan aluminium foil untuk melindunginya dari tikus.
Tikus merasa sulit untuk mengunyah aluminium foil karena merupakan logam keras, yang tidak hanya menyulitkan untuk mendapatkan akses tetapi juga menghalangi mereka karena teksturnya yang tidak ramah.
Tidak seperti bahan yang lunak, mengunyah aluminium foil dapat menjadi tidak nyaman dan tidak menyenangkan bagi tikus, yang selanjutnya berkontribusi pada keefektifannya.
Ingat, penting untuk tidak hanya menggunakan aluminium foil tetapi juga memastikan rumah bersih dan bebas dari sumber makanan potensial untuk ditemukan tikus. Kombinasi ini akan meningkatkan peluang Anda untuk menjauhkan tikus dari rumah.
Untuk menggunakan aluminium foil secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut.
Pertama, identifikasi lubang atau retakan kecil di dinding dan lantai tempat tikus bisa masuk ke rumah. Potong aluminium foil sedikit lebih besar dari ukuran celah.
Gunakan aluminium foil untuk menutupi atau menyumbat lubang, pastikan untuk membentuk segel yang rapat. Dengan melakukan ini, Anda membuat penghalang yang tidak ingin dilintasi tikus.
Ada beberapa kualitas aluminium foil yang menjadikannya pengusir tikus yang efektif.
Pertama, aluminium foil ringan namun kuat, membuatnya mudah ditangani dan digunakan. Selain itu, aluminium foil terjangkau, jadi ini solusi hemat biaya untuk masalah rumah tangga.
Aluminium foil juga serbaguna, jadi Anda bisa menggunakannya dengan berbagai cara, seperti melapisi lemari atau meletakkannya di belakang peralatan.
Perlu diingat, aluminium foil mungkin bukan solusi permanen, tetapi pasti akan membantu mencegah tikus saat Anda mengerjakan strategi jangka panjang. Selain itu, ini adalah cara mengusir tikus bebas racun.
Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus.
Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus.
Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mengusir Tikus Pakai Aluminium Foil
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR