Gunakan aluminium foil untuk menutupi atau menyumbat lubang, pastikan untuk membentuk segel yang rapat. Dengan melakukan ini, Anda membuat penghalang yang tidak ingin dilintasi tikus.
Ada beberapa kualitas aluminium foil yang menjadikannya pengusir tikus yang efektif.
Pertama, aluminium foil ringan namun kuat, membuatnya mudah ditangani dan digunakan. Selain itu, aluminium foil terjangkau, jadi ini solusi hemat biaya untuk masalah rumah tangga.
Aluminium foil juga serbaguna, jadi Anda bisa menggunakannya dengan berbagai cara, seperti melapisi lemari atau meletakkannya di belakang peralatan.
Perlu diingat, aluminium foil mungkin bukan solusi permanen, tetapi pasti akan membantu mencegah tikus saat Anda mengerjakan strategi jangka panjang. Selain itu, ini adalah cara mengusir tikus bebas racun.
Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi.
Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus.
Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.
Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus.
Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mengusir Tikus Pakai Aluminium Foil
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR