SajianSedap.com - Keset kamar mandi adalah salah satu peralatan di kamar mandi yang memiliki fungsi penting untuk membantu menjaga kebersihan kamar mandi.
Ini dapat digunakan untuk menyerap kelebihan air atau cairan lainnya sehingga lantai menjadi lebih kering.
Yang tentunya akan mengurangi risiko tergelincir atau terpeleset saat bergerak di kamar mandi yang basah.
Ini juga berfungsi untuk melindungi lantai dari kerusakan akibat cairan atau kotoran yang dapat merusak lantai dari waktu ke waktu.
Ada beberapa jenis keset kamar mandi yang dapat digunakan, namun salah satu yang banyak digunakan oleh orang-orang adalah keset karet.
Ini karena keset karet anti-selip, tahan air, tahan lama, mudah dibersihkan, dan dapat menyerap kotoran lainnya.
Namun bagaimanapun juga, seiring pemakaian keset karet dapat menjadi kotor.
Sehingga penting untuk membersihkannya secara berkala agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri ataupun kuman.
Caranya pun tidaklah sulit, Anda bahkan bisa dengan mudah tanpa harus menyikat atau menggosoknya terlalu lama seperti berikut ini.
Ada beberapa cara untuk membersihkan keset karet yang bisa Anda coba. Anda cukup memanfaatkan bahan seperti cuka dan pemutih, seperti berikut ini dilansir dari tipsbulletin.
Dengan menjaga keset kamar mandi tetap bersih, kita dapat menjaga kehigienisan kamar mandi dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penggunanya.
Cuka putih yang bersifat asam sangat bagus dan manjur untuk membersihkan noda. Bahkan dapat menghilangkan noda air sadah, minyak, bakteri, jamur, jamur, dan jamur dari permukaan lembab.
Ini dapat digunakan untuk membersihkan ubin shower, keset, tirai, atau pintu shower kaca.
Untuk membuat pembersih DIY yang Anda butuhkan adalah 1 sendok makan sabun cuci piring, 1 cangkir cuka putih suling, air, dan jus lemon (opsional). Tambahkan bahan ke dalam botol semprot Anda, kocok agar tercampur.
Jika ingin mengganti minyak esensial dengan jus lemon seperti tea tree, lemon, atau eucalyptus, gunakan botol semprot kaca amber untuk keamanan.
Semprotkan ke permukaan kamar mandi seperti keset dengan pembersih, diamkan selama lima hingga sepuluh menit.
Gosok dengan spons atau sikat berbulu halus. Ulangi sesuai kebutuhan hingga benar-benar bersih.
Lalu bilas dan gantung hingga kering di luar di tali jemuran atau di ruang cuci. Letakkan kembali keset di kamar mandi hanya jika sudah benar-benar kering agar jamur dapat terbentuk.
Pemutih adalah desinfektan kuat yang menghilangkan jamur dan menghilangkan noda dari karet.
Untuk hal ini, yang Anda butuhkan adalah deterjen, pemutih, sikat, sarung tangan karet, dan cuka putih (opsional).
Mulailah dengan mengangkat keset kamar mandi dari lantai, sehingga alas karet tidak lagi menempel.
Gunakan ember atau bak cuci dan isi dengan air hangat. Lalu Anda bisa mengenakan sarung tangan karet saat menangani bahan kimia seperti pemutih.
Buka pintu dan jendela kamar mandi agar ruangan berventilasi baik. Asap pemutih menyebabkan pusing.
Jangan pernah menambahkan pemutih ke air panas di bak mandi, karena dapat meningkatkan asapnya.
Tuangkan dua cangkir pemutih klorin dan satu tutup penuh deterjen cucian di dalam air, dan gunakan sikat gosok berbulu untuk menggosok keset dari atas ke bawah.
Bilas keset hingga bersih, tiriskan air, dan bilas bak perendaman.
Jika keset kamar mandi masih tampak berjamur atau berubah warna, tambahkan sedikit cuka putih untuk menghilangkannya. Ulangi langkah-langkah tersebut seperlunya.
Gantung hingga kering di luar di tali jemuran atau di ruang cuci.
Letakkan kembali keset di kamar mandi hanya jika sudah benar-benar kering agar jamur dapat terbentuk.
Tidak ada yang bisa menunda noda jamur apabila ada kelembaban di kamar mandi, yang menjadi penyebab kamar mandi menjadi kotor dan berbau.
Gantung alat pembersih yang terbuat dari karet dan buat aturan bahwa yang terakhir mandi menyeka perlu dinding, bak mandi, dan pintu kamar mandi.
Bersihkan dinding, bak mandi, pintu kamar mandi dengan alat pembersih yang terbuat dari karet setiap kali kamu selesai mandi.
Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari, agar membantumu mencegah penumpukan jamur dan bakteri di dalam bak mandi.
Kamu juga dapat menggunakan pembersih kaca di dinding dan pintu kaca shower. Ini akan membantu menghentikan penumpukan noda air.
Beberapa menit pekerjaan tambahan benar-benar dapat meminimalkan waktu pembersihan dalam jangka panjang. Kamu juga dapat menghilangkan kelembapan dengan cepat dengan membuka jendela dan menyalakan kipas angin saat mandi.
Membiarkan pintu terbuka, bahkan sedikit pun, juga membantu menghilang kelembapan.
Dan jangan lupa untuk meregangkan tirai kamar mandi saat sudah kering juga.
Source | : | Tips Bulletin |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR