Buka pintu dan jendela kamar mandi agar ruangan berventilasi baik. Asap pemutih menyebabkan pusing.
Jangan pernah menambahkan pemutih ke air panas di bak mandi, karena dapat meningkatkan asapnya.
Tuangkan dua cangkir pemutih klorin dan satu tutup penuh deterjen cucian di dalam air, dan gunakan sikat gosok berbulu untuk menggosok keset dari atas ke bawah.
Bilas keset hingga bersih, tiriskan air, dan bilas bak perendaman.
Jika keset kamar mandi masih tampak berjamur atau berubah warna, tambahkan sedikit cuka putih untuk menghilangkannya. Ulangi langkah-langkah tersebut seperlunya.
Gantung hingga kering di luar di tali jemuran atau di ruang cuci.
Letakkan kembali keset di kamar mandi hanya jika sudah benar-benar kering agar jamur dapat terbentuk.
Tidak ada yang bisa menunda noda jamur apabila ada kelembaban di kamar mandi, yang menjadi penyebab kamar mandi menjadi kotor dan berbau.
Gantung alat pembersih yang terbuat dari karet dan buat aturan bahwa yang terakhir mandi menyeka perlu dinding, bak mandi, dan pintu kamar mandi.
Bersihkan dinding, bak mandi, pintu kamar mandi dengan alat pembersih yang terbuat dari karet setiap kali kamu selesai mandi.
Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari, agar membantumu mencegah penumpukan jamur dan bakteri di dalam bak mandi.
Kamu juga dapat menggunakan pembersih kaca di dinding dan pintu kaca shower. Ini akan membantu menghentikan penumpukan noda air.
Beberapa menit pekerjaan tambahan benar-benar dapat meminimalkan waktu pembersihan dalam jangka panjang. Kamu juga dapat menghilangkan kelembapan dengan cepat dengan membuka jendela dan menyalakan kipas angin saat mandi.
Membiarkan pintu terbuka, bahkan sedikit pun, juga membantu menghilang kelembapan.
Dan jangan lupa untuk meregangkan tirai kamar mandi saat sudah kering juga.
Source | : | Tips Bulletin |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR