SajianSedap.com - Idul Adha identik dengan mengonsumsi daging.
Baik daging kambing atau daging sapi pasti jadi olahan utama di atas meja makan dalam beberapa hari ke depan.
Namun dalam setiap mengonsumsi masakan ini kita harus memperhatikan beberapa hal.
Terutama untuk keluarga yang ternyata dilarang keras makan daging.
Apalagi memiliki golongan darah langka ini.
Jadi harus waspada sebelum masak daging dengan cek golongan darah anggota keluarga di rumah.
AB menjadi golongan darah paling langka dibandingkan yang lain.
AB sendiri memiliki kondisi unik karena mewarisi campuran gen dua golongan darah, jadi makanan yang paling cocok untuk AB adalah campuran makanan laut, gandum dan sayuran.
Berdasarkan keterangan dari Dr. Peter D'Adamo seorang dokter naturopati dan ahli dalam bidang golongan darah manusia orang dengan golongan darah AB kurang memiliki kadar asam lambung.
Hal ini menjadi alasan dari cukup sulit mencerna daging tapi bisa mengonsumsi ikan.
Selain itu, saturan hijau, ikan laut dan susu rendah lemak adalah makanan yang tepat untuk mereka.
Selain AB sejumlah makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi golongan darah lainnya.
Golongan darah O merupakan salah satu jenis golongan darah yang paling umum di dunia.
Di Amerika saja, sekitar 45 persen penduduknya memiliki golongan darah O.
Berdasarkan jenis makanan, orang dengan golongan darah O sangat cocok untuk mengonsumsi daging yang kaya protein tinggi.
Pasalnya, O memiliki lebih banyak asam lambung dari golongan darah lain yang membuat tubuh mereka cocok mencerna daging.
Menurut D'Adamo, orang tipe darah A paling cocok jadi vegetarian.
Pasalnya, mereka tidak memiliki cukup asam lambung untuk mencerna daging.
Diet protein dan nabati seperti kacang, legumes kedelai dan karbohidrat.
Jagung, gandum, lentil, tomat, kacang tanah dan biji wijen meruapakn jenis makana yang dapat mempengaruhi meaboleisme dan menyebabkan kelelahan serta retensi cairan bagi golongan darah B.
Orang dengan golongan darah ini lebih baik menghindari konsumsi ayam juga karena memiliki lektin pada jaringan otot dan menimbulkan dampak kurang baik.
Adamo juga menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan daging lain seperti daging kambing dan kelinci.
Golongan darah biasanya digunakan untuk membaca kepribadian seseorang.
Namun ternyata tak hanya itu saja lho, golongan darah bisa memprediksi tentang kesehatan seseorang.
Ada beberapa golongan darah yang rentan terkena penyakit, dan ada juga golongan darah yang kuat dan tidak gampang terkena penyakit.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai urutan golongan darah yang paling sakit-sakitan.
Hal ini karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Penasaran pemilik golongan darah apa?
Yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini:
Pemilik golongan darah A adalah orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Jadi pantas saja jika mereka sering sakit-sakitan.
Bahkan, dikutip dari Grid,ID, pemilik golongan darah ini juga berpotensi mengalami penyakit ganas seperti jantung, otak, hingga kanker.
Meski begitu, perlu diingat bagi pemilik golongan darah ini supaya menerapkan gaya hidup, pola makan, dan azupan gizi yang baik.
Supaya enggak gampang sakit, rutinlah berolahraga ringan dan tidur yang cukup.
Pemilik golongan darah B dan AB memiliki kekebalan tubuh hampir sama.
Meski begitu, mereka juga harus mawas diri karena bisa berubah menjadi sakit-sakitan jika tidak menjaga kesehatannya dengan baik.
Bahkan, yang harus diperhatikan lagi, golongan darah B dan AB berpotensi mengalami penyakit seperti jantung dan otak.
Sama halnya dengan pemilik golongan darah A, untuk meningkatkan kekebalan tubuh supaya enggak sakit-sakitan harus memiliki pola makan dan menjaga kebersihan dengan baik.
Disebut paling kuat, pemilik golongan darah O menduduki peringkat pertama yang memiliki potensi tubuh kuat dan enggak sakit-sakitan.
Sebab, golongan darah O bisa dikatakan sangat rendah untuk mengalami penyakit serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Pemilik golongan darah O, akan kecil berpotensi mengalami beberapa penyakit seperti jantung, seperti gagal jantung, jantung kroner, dan lainnya.
Selain itu, golongan darah O juga juga cenderung rendah mengalami penyakit yang berhubungan dengan otak.
KOMENTAR