SajianSedap.com - Bawang goreng adalah salah satu olahan dari bawang merah atau bawang bombay yang digoreng.
Bawang merah diiris tipis-tipis kemudian digoreng dalam minyak panas hingga warnanya keemasan dan renyah.
Bawang goreng biasanya dijadikan taburan atau pelengkap dalam berbagai hidangan masakan dengan rasanya yang gurih dan aroma wangi khas.
Mulai dari nasi goreng, mie goreng, salad, sup, soto, dan lainnya, bisa menambah kenikmatan makanan tersebut.
Untuk mendapatkannya, bawang goreng dapat dibeli di pasar atau supermarket dalam bentuk siap pakai.
Namun untuk membuatnya sendiri di rumah sebenarnya tidaklah susah.
Apalagi buatan sendiri cenderung lebih segar dan memiliki rasa yang lebih khas dibanding membeli.
Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membuat bawang goreng tidak lembek, renyah, dan tahan lama.
Untuk itu, berikut ini cara membuat bawang goreng bisa renyah tahan lama yang bisa Anda ikuti.
Berikut cara membuat bawang goreng renyah dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" (2020) oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher yang bisa diikuti.
Dijamin bawang goreng hasil buatan sendiri bisa renyah dan tak kalah nikmat dari buatan pedagang.
Salah satu cara membuat bawang goreng renyah yakni dengan merendam irisan di air garam.
Proses perendaman dapat dilakukan sekitar 15 menit. Setelah direndam bawang merah iris ini bisa langsung digoreng.
Selain direndam, bawang merah iris juga dapat ditaburi dengan garam halus lalu dicampur hingga rata. Kemudian, tuang di atas tampah lalu ratakan agar tidak saling tidih.
Selanjutnya, angin-anginkan bawang merah sekitar 15-20 menit sebelum digoreng.
Cara ini dapat membuat bawang merah goreng lebih gurih dan renyah tahan lama.
Tepung terigu dapat membantu menjaga kerenyahan bawang goreng.
Untuk menggunakannya, cukup lumuri bawang merah kupas dengan tepung terigu lalu ratakan.
Menggoreng bawang merah sebaiknya tidak menggunakan minyak yang terlalu panas.
Sebab minyak panas dapat membuat bawang merah mudah gosong dan pahit. Terlebih jika apinya terlalu besar.
Penggorengan bawang merah juga dilakukan hingga warnanya kuning kecoklatan. Hal ini dilakukan agar bawang merah tidak pahit.
Meniriskan bawang merah goreng juga menjadi kunci kerenyahannya.
Setelah berubah kecoklatan segera angkat bawang merah goreng menggunakan serok lalu tiriskan.
Setelah minyaknya tidak menetes, taruh bawang merah goreng di kertas roti atau tisu dapur. Kemudian, diamkan hingga dingin sebelum disimpan agar tidak bau tengik.
Bawang yang sudah rusak biasanya ditandai dengan ciri-ciri tekstur lunak dan lembab, serta bertunas. Selain itu, terkadang terlalu kering seperti dikutip dari The Spruce Eats.
Untuk menghindari kerusakan tersebut ikuti cara simpan bawang merah ala Healthline berikut ini.
Pertama, bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik.
Tempat seperti ini bisa termasuk ruangan dapur, ruang bawah tanah, dan garasi.
Bawang merah juga akan tahan lama jika disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara, seperti kantong jaring, kukusan bambu, keranjang terbuka atau pantyhose.
Tujuan cara simpan ini untuk memastikan sirkulasi udaranya tetap baik. Bawang merah akan bertahan hingga 30 hari.
Sebagai alternatif, bawang merah dapat disimpan di freezer hingga enam bulan. Untuk membekukan bawang merah, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung.
Kemudian masukkan bawang merah yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Sementara itu, bawang merah juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.
Baca Juga: Tips Membuat Ikan Goreng Tepung yang Hasilnya Crispy ala Chef, Bukan Pakai Terigu tapi 1 Tepung Ini
Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang merah yang ditumis ringan, jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Membuat Bawang Goreng agar Renyah Tahan Lama
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR