SajianSedap.com - Nasi merah adalah salah satu olahan dari beras berupa beras merah.
Warna merahnya diperoleh dari lapisan kulit bijinya sendiri, yang mana lapisan kulit bijinya lebih tebal daripada beras putih biasa.
Di Indonesia sendiri, banyak orang mengonsumsi beras merah untuk alasan kesehatan.
Nasi merah dianggap lebih dibandingkan dengan nasi putih karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.
Kandungan serat ini banyak membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, nasi merah dikemas dengan kandungan vitamin B kompleks, mineral mulai dari magnesium dan zat besi, serta antioksidan.
Namun untuk mengolah nasi merah perlu cara khusus agar hasilnya pulen dan tidak keras.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa lapisan kulit beras merah lebih tebal, membuatnya akan menghasilkan nasi keras jika tidak diolah dengan benar.
Jadi simak berikut ini bagaimana cara masak nasi merah yang tepat agar hasilnya pulen dan nikmat dimakan.
Berikut ini tips masak nasi merah yang bisa Anda coba di rumah dilansir dari berbagai sumber via Kompas.
Cara masak beras merah ini juga bermanfaat agar nutrisinya tidak hilang.
Dilansir dari buku "Hidangan Tumpeng Citarasa Indonesia" oleh Wied Harry Apriadji penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Di pasar swalayan atau pasar tradisional sering kali menemui dua jenis beras merah. Ada beras merah berkulit ari utuh dan beras merah dengan kulit yang sudah dikupas.
Tentu saja, keduanya memiliki cara masak beras merah yang berbeda-beda.
Beras merah dengan kulit ari membutuhkan lebih banyak air pada saat memasak dibandingkan beras merah kupas.
Dilansir juga dari buku "REAL FOOD TRUE HEALTHY Makanan Sehat untuk Hidup Lebih Sehat" (2008) oleh Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc. penerbit PT AgroMedia Pustaka.
Beras merah perlu direndam selama satu malam. Direndam dengan air bersih dengan perbandingan dua banding satu antara air dengan beras merah.
Rasio bisa bervariasi tergantung dengan varietas padinya. Kamu bisa menggunakan air secukupnya hingga air terserap oleh beras merah.
Selanjutnya, bila ingin membuat nasi merah pulen, kamu bisa menambahkan cuka ke dalamnya.
Cukup gunakan sedikit cuka, tambah dengan garam dan minyak agar nasi merah tidak keras dan lengket.
Ada cara memasak beras merah dengan menggunakan panci. Masak campuran beras merah dan air hingga mendidih.
Tutup panci dan kecilkan api, biarkan selama 45 menit. Periksa isi panci dan cicipi nasi untuk memastikan kematangannya.
Ada cara masak beras merah yang praktis yaitu dengan menggunakan rice cooker.
Rice cooker memiliki perbandingan bahan dan waktu yang berbeda-beda untuk setiap mereknya.
Oleh karena itu, perlu adanya percobaan memasak beras merah untuk mengetahui takaran dan waktu yang tepat.
Hanya saja, kamu bisa menggunakan saran takaran air bersih sebanyak tiga banding satu antara air dengan beras merah saat akan memasaknya di rice cooker.
Hindari membuka penanak nasi saat nasi merah saat baru matang.Jal ini bisa menyebabkan tekstur nasi menjadi keras.
Diamkan nasi merah yang baru matang dengan keadaan tertutup hingga air dari uapnya berkurang.
Kamu bisa mengaduk-aduk nasi merah setelahnya agar tekstur semua bagiannya pulen dan tidak keras.
Pada saat nasi merah sudah matang, pastikan kamu mengaduknya agar uap panasnya merata.
Makan nasi hangat memang enak, tetapi ketika menggunakan mode penghangat di rice cooker maka akan membuat kadar air pada nasi terus berkurang.
Sebaiknya matikan mode penghangat setelah nasi merah matang, agar nasinya terus pulen sepanjang hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Olah Beras Merah yang Benar, Hasilnya Pulen dan Tidak Keras
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR