Dilansir dari buku "Hidangan Tumpeng Citarasa Indonesia" oleh Wied Harry Apriadji penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Di pasar swalayan atau pasar tradisional sering kali menemui dua jenis beras merah. Ada beras merah berkulit ari utuh dan beras merah dengan kulit yang sudah dikupas.
Tentu saja, keduanya memiliki cara masak beras merah yang berbeda-beda.
Beras merah dengan kulit ari membutuhkan lebih banyak air pada saat memasak dibandingkan beras merah kupas.
Dilansir juga dari buku "REAL FOOD TRUE HEALTHY Makanan Sehat untuk Hidup Lebih Sehat" (2008) oleh Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc. penerbit PT AgroMedia Pustaka.
Beras merah perlu direndam selama satu malam. Direndam dengan air bersih dengan perbandingan dua banding satu antara air dengan beras merah.
Rasio bisa bervariasi tergantung dengan varietas padinya. Kamu bisa menggunakan air secukupnya hingga air terserap oleh beras merah.
Selanjutnya, bila ingin membuat nasi merah pulen, kamu bisa menambahkan cuka ke dalamnya.
Cukup gunakan sedikit cuka, tambah dengan garam dan minyak agar nasi merah tidak keras dan lengket.
Ada cara memasak beras merah dengan menggunakan panci. Masak campuran beras merah dan air hingga mendidih.
Tutup panci dan kecilkan api, biarkan selama 45 menit. Periksa isi panci dan cicipi nasi untuk memastikan kematangannya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR