SajianSedap.com - Selain di warung atau pasar, kerap para Ibu rumah tangga berbelanja di toko swalayan.
Selain adem, harga pada produk supermarket memang sangat bersaing.
Apalagi banyak promo yang bisa diserbu dengan harga khusus.
Bahkan tanpa kita sadari, harga yang murah meriah bisa didapatkan jika dilihat pada label harga di rak supermarket
Terutama label harga dengan warna ini.
Di supermarket, perbedaan warna pada barcode harga biasanya digunakan untuk mengidentifikasi jenis atau kategori produk yang berbeda.
Warna-warna tersebut sering kali ditetapkan oleh manajemen toko atau sistem yang digunakan untuk mengelola stok dan penjualan.
Meskipun tidak ada standar universal untuk warna pada barcode harga di semua supermarket, beberapa toko mungkin mengadopsi sistem berikut:
Warna hitam pada barcode harga umumnya digunakan untuk produk biasa atau umum yang termasuk dalam kategori standar.
Sebagian besar barang konsumen sehari-hari mungkin menggunakan warna hitam.
Barcode harga dengan warna merah seringkali menunjukkan diskon atau penawaran khusus.
Produk-produk yang sedang dijual atau memiliki harga diskon biasanya diberi label barcode merah agar mudah dikenali oleh pelanggan.
Beberapa toko menggunakan barcode harga berwarna kuning untuk menandai produk yang sedang dalam keadaan penjualan khusus atau clearance.
Ini bisa mencakup barang-barang yang akan segera kedaluwarsa atau produk-produk yang dihentikan.
Barcode harga berwarna biru mungkin digunakan untuk menandai produk-produk tertentu yang tergolong dalam kategori tertentu, misalnya produk-produk yang ramah lingkungan atau produk-produk organik.
Barcode harga berwarna hijau dapat digunakan untuk menandai produk-produk organik, sehat, atau ramah lingkungan.
Beberapa toko mungkin juga menggunakan warna ini untuk produk-produk organik atau yang diproduksi secara lokal.
Perlu diingat bahwa sistem warna pada barcode harga dapat bervariasi antara satu supermarket dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk membaca dan memahami label atau petunjuk yang diberikan oleh toko terkait arti warna pada barcode harga mereka.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam proses penyimpanan susu.
Pihak supermarket juga sudah mengetahui cara menyimpan produk susu agar tetap kualitasnya terbaik.
Melansir, nabtahealth.com, perbedaan peletakkan susu di lemari pendingin dan kulkas terletak pada masa kadaluarsa produk susu.
Kita pasti tak asing dengan beragam jenis susu.
Mulai dari full cream hingga susu UHT (Ultra High Temperature).
Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk membunuh bakteri yang secara tidak sengaja masuk ke dalam susu di antara sapi dan botol susu itu sendiri.
Susu yang ada pada lemari pendingin telah dipanaskan hingga 72 derajat Celcius selama 15 detik kemudian didinginkan dengan cepat dan disimpan.
Biasanya, susu yang dipasteurisasi dapat disimpan dengan aman di lemari pendingin selama beberapa minggu sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa.
Sementara susu yang ada di rak telah dipasteurisasi ultra, dipanaskan ke suhu yang jauh lebih tinggi untuk waktu yang jauh lebih singkat.
Hal ini memungkinkan susu tetap tidak didinginkan saat disegel selama beberapa bulan sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa.
Ultra-pasteurisasi ini tidak hanya membunuh bakteri tetapi juga spora yang masuk ke dalam susu.
Sehingga susu bisa tetap aman dikonsumsi sampai ke tangan konsumen.
Produk-produk ini sering diberi label UHT untuk suhu sangat tinggi, dan Anda mungkin merasakan perubahan rasa dibandingkan dengan susu yang didinginkan.
Seperti semua produk, kedua produk tersebut kedaluwarsa.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Baju yang Luntur, Warna Cerahnya Bisa Kembali dengan Trik Sederhana Ini!
Setelah dibuka, susu UHT perlu didinginkan dan dikonsumsi sesuai dengan parameter yang tertera di karton.
Jadi tidak perlu khawatir memilih jenis susu yang ada di lemari pendingin atau di rak supermarket.
Sase lovers tinggal memilih sesuai kebutuhan di rumah.
Baca Juga: Tips Mengetahui Pepaya yang Sudah Matang dan Manis, Jangan Salah Pilih saat Beli di Tukang Buah
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
KOMENTAR