SajianSedap.com - Buah pisang adalah makanan yang kaya gizi dan menyehatkan untuk tubuh.
Mengonsumi buah pisang secara rutin dapat menyehatkan untuk tubuh secara keseluruhan.
Bagian yang dapat dikonsumsi dari buah pisang sendiri adalah bagian daging buahnya, yang memiliki tesktur yang lembut dan rasa yang manis.
Ketika mengonsumsi buah pisang, biasanya kulit pisang akan kita buang begitu saja karena tidak bisa dikonsumsi ataupun dimanfaatkan.
Kulit pisang memiliki tekstur yang tebal, keras, dan tentunya tak enak untuk dimakan karena rasanya yang pahit.
Namun sebenarnya Anda bisa memanfaatkan hal lain dari kulit pisang menjadi sesuatu yang berguna di rumah Anda.
Ini karena kulit pisang juga memiliki kandungan baik yang berguna dan sayang jika dibuang begitu saja.
Ya, kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk menjadi pupuk tanaman.
Jadi jika Anda hobi merawat tanaman di halaman atau pekarangan rumah Anda, coba lihat berikut ini bagaimana cara memanfaatkannya.
Kulit pisang diketahui dapat membantu proses pertumbuhan tanaman.
Dikutip dari kanal YouTube Shanz Berkebun, berikut ini manfaat kulit pisang untuk tanaman dan cara mengaplikasikannya.
Karena memiliki kandungan kalium sebanyak 42 persen, kulit pisang dapat digunakan sebagai pupuk dan sangat membantu menyuburkan tanaman.
Kulit pisang sendiri menjadi sumber kalium organik tertinggi di antara bahan-bahan organik yang mengandung kalium.
Kandungan potasium pada kulit pisang membantu tanaman tahan dari kekeringan dan menjaga media tanam tetap lembap namun tidak basah.
Selain itu, kulit pisang juga bisa memicu peningkatan kandungan protein pada tanaman.
1. Tanam di dalam media tanam
Keruk sedikit media tanam tanaman yang kamu miliki, lalu letakkan potongan kulit pisang di lubang kerukan. Selanjutnya tutup kulit pisang dengan media tanam.
Usahakan untuk menggunakan kulit pisang yang teksturnya lunak (bukan kasar dan keras) untuk ditanam ke dalam media tanam.
2. Dijadikan pupuk cair
Potong-potong beberapa kulit pisang dan masukkan ke dalam toples dengan volume 800 ml.
Masukkan air bersih ke dalam toples (jumlah air sebanyak setengah toples) lalu remas-remas kulit pisang agar kandungannya cepat keluar.
Setelah diisi dengan air dan kulit pisang diremas-remas, tutup toples dan diamkan selama satu hari.
Siramkan air rendaman kulit pisang secukupnya ke media tanam tanaman.
Pupuk cair kulit pisang mampu membuat akar tanaman cepat meresap kandungan yang ada di dalam kulit pisang.
Dilansir dari thekitchn.com, susu basi ataupun yang sudah kadaluarsa bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang sangat bagus untuk menyirami tanaman.
Sudah kita tahu bahwa susu adalah minuman kaya kalsium. Kalsium tak hanya baik untuk tubuh namun juga jadi nutrisi penting untuk kesehatan tanaman.
Secara khusus, kalsium bertanggung jawab untuk mendukung dinding sel tanaman.
Jika tanaman Anda kekurangan kalsium, itu membuat bagian ujung akar, daun muda, dan ujung pucuk bisa mengalami kesulitan tumbuh.
Kalsium juga digunakan dalam beberapa enzim dan untuk mengirim sinyal untuk memicu aktivitas seluler tertentu.
Selain itu, susu juga kaya akan protein esensial dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tumbuhan secara keseluruhan.
Kedengarannya bagus, bukan? Ini menjadi cara cerdas memanfaatkan susu kadaluarsa atau basi.
Cara memanfaatkkanya pun cukup mudah. Campurkan satu porsi susu dan satu porsi air dan pindahkan ramuan tersebut ke botol semprot.
Semprotkan campuran tersebut pada daun tanaman. Periksa setelah 30 menit untuk memastikan susu terserap seluruhnya.
Lap atau seka susu berlebih pada tanaman menggunakan kain basah agar tidak menyebabkan reaksi jamur.
Disarankan untuk menghindari penggunaan susu berlebih, karena bakteri dalam susu dapat mengeksploitasi pertumbuhan atau menyebabkan tanaman layu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Catat, Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR