Karena memiliki kandungan kalium sebanyak 42 persen, kulit pisang dapat digunakan sebagai pupuk dan sangat membantu menyuburkan tanaman.
Kulit pisang sendiri menjadi sumber kalium organik tertinggi di antara bahan-bahan organik yang mengandung kalium.
Kandungan potasium pada kulit pisang membantu tanaman tahan dari kekeringan dan menjaga media tanam tetap lembap namun tidak basah.
Selain itu, kulit pisang juga bisa memicu peningkatan kandungan protein pada tanaman.
1. Tanam di dalam media tanam
Keruk sedikit media tanam tanaman yang kamu miliki, lalu letakkan potongan kulit pisang di lubang kerukan. Selanjutnya tutup kulit pisang dengan media tanam.
Usahakan untuk menggunakan kulit pisang yang teksturnya lunak (bukan kasar dan keras) untuk ditanam ke dalam media tanam.
2. Dijadikan pupuk cair
Potong-potong beberapa kulit pisang dan masukkan ke dalam toples dengan volume 800 ml.
Masukkan air bersih ke dalam toples (jumlah air sebanyak setengah toples) lalu remas-remas kulit pisang agar kandungannya cepat keluar.
Setelah diisi dengan air dan kulit pisang diremas-remas, tutup toples dan diamkan selama satu hari.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR