SajianSedap.com - Handuk adalah salah satu item penting dalam kehidupan sehari-hari, dan merawatnya dengan baik memiliki beberapa alasan yang penting.
Mulai dari faktor kenyamanan hingga kesehatan bagi penggunanya.
Handuk yang bersih dan segar memberikan pengalaman yang lebih nyaman saat digunakan.
Handuk yang kotor, berbau tidak sedap, atau terlihat kusam dapat mengurangi kenyamanan saat menggunakannya.
Selain itu, merawat handuk juga membantu mempertahankan kualitas dan daya tahan bahan.
Handuk yang dipakai dan dicuci secara teratur mungkin mengalami keausan atau kerusakan seiring waktu.
Namun, dengan perawatan yang tepat, seperti mencuci dengan suhu yang sesuai, menggunakan deterjen yang lembut, dan menghindari penggunaan pemutih yang keras, kita dapat memperpanjang umur handuk dan menjaga kualitasnya agar tetap baik.
Alih-alih harus bergantung dengan pelembut kain, bagi Anda yang ingin mengurangi produk kimia cobalah ganti dengan cuka.
Cuka bisa melembutkan handuk kasar dan kaku dengan mudah dengan cara berikut ini.
Untuk melembutkan handuk kasar, maka handuk harus dicuci ulang untuk menghilangkan residu deterjen dan pelembut yang tertinggal.
Dikutip dari Express UK, menurut Susan Bull, seorang ahli kebersihan, untuk melembutkan handuk kasar, Anda bisa menggunakan cuka dan baking soda atau soda kue.
Pertama, isi mesin cuci dengan handuk, baik handuk bersih atau kotor, dan setel suhu mesin cuci ke air panas atau siklus sanitasi.
Kemudian tambahkan secangkir cuka putih dengan menuangkannya di area tempat Anda biasa menuangkan sabun cuci.
Jika mesin cuci tidak memiliki tempat khusus untuk menuangkan sabun cuci, tambahkan saja ke dalam tabung sebelum memasukkan handuk.
Bell mengimbau Anda untuk menghindari menambahkan pelembut kain atau deterjen, tetapi tetap menjalankan siklus cuci, bilas, dan peras seperti pada pencucian lainnya.
Pelembut kain mengandung silikon yang akan membuat handuk anti air, sehingga tidak akan mendapatkan hasil cucian yang baik.
Bell menambahkan, jangan gunakan lembar pengering atau dryer sheet saat mencuci handuk. Pasalnya, cuka merupakan pelembut alami.
Saat handuk sudah selesai dicuci, Bell merekomendasikan untuk menjalankan siklus pencucian lagi, tetapi kali ini menambahkan secangkir soda kue ke beban cucian dengan cara yang sama seperti cuka ditambahkan.
Soda kue dan cuka akan menghilangkan residu dari handuk, membuatnya mengembang dan menyerap lagi, tutur Bell. Sekali lagi, jangan tambahkan pelembut kain atau deterjen.
Kemudian jalankan siklus cuci, bilas, dan peras seperti biasa, kali ini dengan air panas atau dalam mode sanitasi.
Jika Anda tidak memiliki pengaturan ini di mesin cuci mereka, pencucian dengan air panas sudah cukup.
Setelah siklus selesai, kibaskan handuk dan jemur di luar ruangan atau di ruangan yang berventilasi baik untuk mengeringkan.
Bagi mereka yang ingin menggunakan mesin pengering, jangan memenuhi kapasitas mesin pengering, dan keringkan handuk menggunakan opsi panas tinggi.
Jika ada beberapa handuk yang benar-benar terlapisi residu, langkah ini mungkin perlu diulang sekali lagi.
Agar handuk Anda tetap segar, berikan perawatan ini sebulan sekali atau setiap kali handuk mulai terasa renyah, saran Bell.
Untuk mencegah handuk bau cuka, cobalah untuk menggunakan aroma alami.
Minyak esensial, hanya beberapa tetes, dan cuka adalah pelembut yang bagus dan membantu menghilangkan bau, tutur dia. Handuk Anda seharusnya tidak berbau seperti cuka.
Bell menggunakan cuka dengan setiap beban cucian, lalu tambahkan beberapa tetes minyak lavender.
Bagi Anda yang menyukai rasa dan aroma yang ditinggalkan oleh pelembut kain komersial, gunakan dengan hemat, dan lakukan pembersihan mendalam setiap bulan dengan cuka untuk mencegah penumpukan serat yang berlebihan.
Ada yang mengatakan 5 hingga 10 tahun, yang lain mengatakan tidak lebih dari dua tahun jika Anda ingin handuk yang benar-benar menyerap dan lembut.
Hanya Anda yang tahu kapan handuk Anda perlu diganti dengan yang baru.
Trik yang bagus saat membeli handuk baru adalah memilih warna yang lebih terang.
Handuk yang lebih terang memiliki lebih sedikit pewarna daripada handuk yang lebih gelap, yang membantunya tetap lembut dan menyerap untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, warna yang lebih terang cenderung tidak memudar, jadi terlihat lebih baru.
Selain itu, selalu ikuti petunjuk perawatan agar handuk Anda tahan lebih lama.
Sebab tidak semua kain dibuat sama dan harus diingat saat mencuci handuk.
Juga meskipun Anda dapat mencuci handuk dengan air dingin, para ahli Sheridan merekomendasikan pencucian sesekali dengan siklus hangat ke panas pada suhu 40-60 derajat untuk menghilangkan bakteri, minyak, dan bau.
Hindari mesin cuci terlalu penuh karena dapat mengurangi keefektifan pencucian dan mencegah deterjen terbilas sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Melembutkan Handuk Kasar dan Keras Pakai Cuka
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR