SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka dengan coklat.
Makanan satu ini digemari banyak orang dari penjuru dunia.
Bahkan beberapa negara seperti Prancis dan Belgia terkenal akan kelezatan cokelat ini.
Sensasi pahit dari cokelat membuatnya begitu digemari.
Cokelat pun sering dijadikan beberapa rasa utama sebuah camilan atau makanan tertentu.
Membahas mengenai cokelat pastinya Anda tahu jika makanan satu ini sering dikonsumsi.
Namun Anda sebaknya hati-hati.
Beberapa efek samping bisa jadi ditimbulkan, terutama jika terllau berlebihan dalam mengonsumsinya.
Pasalnya sebagian produk olahan cokelat ini biasa diberi penambahan pemanis.
Hal ini bisa berbahaya bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu.
Berikut ini beberapa kondisi yang sebaiknya tidak mengonsumsi cokelat secara berlebihan dilansir dari Our Everyday Life.
Kalori tinggi dalam cokelat dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan terjadi ketika asupan kalori melebihi pengeluaran kalori tubuhmu.
Jadi misalkan asupan kalori harianmu adalah 2.000 kalori, maka ketika makan cokelat sebaiknya jangan melebihi 10 persen dari total asupan harian.
Dampak buruk berikutnya karena terlalu banyak konsumsi cokelat adalah meningkatkan risiko diabetes.
Pasalnya asupan gula yang terlalu banyak itu mampu memicu penyakit diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 ini sangat umum terjadi terhadap orang yang kelebihan berat badan alias obesitas.
Salah satu pemicu munculnya jerawat adalah karena terlalu banyak makan cokelat ya.
Memang makan cokelat mampu memicu jerawat, tapi perlu diketahui pula bahwa bukan karena faktor mengonsumsi cokelat saja masalah di kulit ini bisa muncul.
Sebab, pemicu masalah kulit ini sering kali diakibatkan oleh pola makan.
Meski begitu, Anda perlu memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab munculnya jerawat.
Baca Juga: Bukan Menakuti, Nanas Baiknya Jangan Dimakan Orang yang Punya Kondisi Ini, Efek Buruknya Bisa Bahaya
Di mana pola makan tinggi produk susu dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko jerawat.
Perlu dipahami bahwa banyak permen dan produk cokelat mengandung susu, di sisi lain permen merupakan sumber karbohidrat yang signifikan.
Harus diketahui bahwa cokelat itu mengandung kafein, meskipun tidak memiliki stimulan sebanyak kopi, tapi mengonsumsi terlalu banyak cokelat juga dapat memicu masalah kesehatan.
Hal ini dikarenakan kafein sering menyebabkan perasaan gelisah dan mungkin membuatmu cemas serta mengganggu tidur.
Meski makan cokelat terlalu banyak itu merugikan, perlu Anda pahami pula bahwa sebenarnya ada pula keuntungan makan cokelat, hanya saja manfaat baik ini hanya didapat pada jenis tertentu saja.
Selain itu, konsumsi sesuai aturan jus perlu Anda perhatikan.
Artikel ini telah tayang di Parapuan dnegan judul Efek Samping Banyak Makan Cokelat Bagi Kesehatan, Picu 4 Hal Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR