SajianSedap.com - Kuah sup yang berlemak memang kurag enak.
Soalnya, rasanya jadi bikin kurang nikmat di lidah.
Padahal, kuah sup harusnya terasa segar sehingga kini ringan di lidah.
Tapi tak jarang, banyak dari kita yang malah bikin sup dengan lapisan minyak mengambang di atasnya.
Nah, kalau sudah begini, pasti ada kesalahan yang tanpa sadar kita lakukan.
Makanya, SajianSedap sudah marangkum 3 tips supaya kuah sup gak berminyak.
Makan pun jadi makin enak.
Sup yang enak itu sebenarnya haruslah terasa ringan di lidah.
Nah, kalau sampai kuah sup digenangi oleh lemak atau gajih, mungkin kita melakukan kesalahan saat memasaknya.
Kesalahan apa itu?
Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Resep Sup Jagung Ayam Fillet yang Gurih Dan Simple Ini Bikin Momen Sarapan Jadi Lebih Hangat
Kuah sup yang berlemak bisa jadi disebabkan oleh karena daging yang terlalu berlemak.
Untuk itulah perlu diperhatikan pemilihan bagian daging sapi yang tidak banyak lemaknya.
Bagian sapi yang harus dihindari untuk penggunaan kaldu adalah sandung lamur dan iga sapi.
Kedua bagian sapi itu mengandung banyak lemak yang bisa menggenang pada kuah sup.
Hindari juga penggunaan bagian sum-sum.
Meskipun bertulang, tapi bagian tersebut juga penuh dengan lemak.
Lebih baik gunakan bagian punggung sapi yang lebih sedikit lemaknya.
Pasti banyak dari kita yang langsung mengonsumsi sup begitu matang.
Padahal, sup yang enak dan bebas lemak itu sebaiknya kita diamkan semalaman dulu dalam kulkas.
Apalagi kalau kita menggunakan bagian daging yang berlemak.
Baca Juga: Resep Bakso Siram Sup Tom Yam, Menu Berkuah Sedap yang Rasanya Begitu Nendang Di Lidah
Karena itu, setelah membuat sup, lebih baik jangan langsung dikonsumsi.
Simpan sup dalam kulkas semalaman.
Besok paginya, lemak akan mengeras dan menggenang di atas sup.
Dengan begitu, kita bisa mengambil lemak dengan mudah, lalu membuangnya.
Sup bebas lemak siap tersaji di meja makan.
Tapi bagaimana kalau kita ingin langsung mengonsumsinya?
Bisa juga dengan cara meletakkan es batu dalam sendok sayur.
Putarkan sendok tersebut pada kuah sup.
Dengan begitu, lemak akan berkumpul mengitari centong dan bisa kita buang.
Bisa juga dengan cara menyaring sup dengan kain bersih.
Kita tinggal menuang kaldu ke wadah lain dengan beralaskan kain putih.
Baca Juga: Resep Sup Buah Kelapa, Minuman Segar Dengan Aneka Buah yang Tampil Begitu Istimewa
Lemak akan tertinggal di atas kain dan bisa disingkirkan dengan mudah.
Jangan lupa untuk mengecilkan api saat air rebusan daging mulai mendidih.
Dengan begini, nantinya lemak akan mengambang di permukaan sup dan berkumpul di bagian pinggir panci.
Satu tips tambahan, coba tambahkan daun seledri utuh saat merebus daging sapi atau ayam.
Daun seledri juga bisa membuat kuah sup menjadi lebih bening.
Selain itu, kuah sup nantinya akan lebih wangi.
Sekarang kita tidak perlu khawatir kuah sup kita akan berlemak.
Pernah dengar kalau ingin mendapatkan kaldu daging yang bening kita harus merebus daging sebanyak dua kali?
Air rebusan pertama harus dibuang dan air dari rebusan kedua yang akan digunakan.
Lalu, banyak yang bertanya tidakkah kita malah membuang kaldu daging kalau air rebusan pertamanya dibuang?
Jawabannya adalah tidak, dengan syarat kita tahu cara merebus yang benar.
Baca Juga: Resep Sup Buah Kelapa, Minuman Segar Dengan Aneka Buah yang Tampil Begitu Istimewa
Rebusan pertama harus dilakukan dalam air mendidih, jadi juice tetap terkunci dalam daging dan tidak ada yang terbuang.
Nah, rebusan kedua baru dilakukan dalam air dingin sehingga juicenya akan keluar.
Mudah kan?
Dengan penjelasan lengkap di atas, kita tidak perlu lagi bingung antara merebus daging di air dingin atau mendidih.
Kuncinya sesuaikan saja dengan jenis makanan yang dibuat.
Selamat mencoba Sase lovers.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR