Namun, secara umum, cara penggunaannya adalah menyemprotkan produk pada area yang terdampak dan diamkan selama 15-30 menit.
Setelah itu, bersihkan cairan dan gosok area tersebut sebelum dibiarkan mengering secara alami selama beberapa jam.
Cara lain yang dapat digunakan adalah memanfaatkan hidrogen peroksida.
Senyawa ini dapat mengoksidasi bau amonia.
Tuangkan hidrogen peroksida pada area rumah yang terkena, lalu diamkan selama lima menit, dan bersihkan atau gosok cairan.
Bau kucing masih belum hilang.
Terkadang, bau kucing masih belum hilang meski sudah dibersihkan dan kamu tidak tahu dari mana asal bau kucing tersebut.
Namun, menaburkan baking soda pada beberapa area yang dicurigai, menyedot debu secara berkala, dan membersihkan lantai dengan cuka dan air dapat membantu menghilangkannya.
Apabila cara-cara tersebut sudah dilakukan dan rumah tetap bau kucing, cobalah minta bantuan dari pembersih profesional.
“Pada kasus ekstrem, bau kucing menempel pada furnitur, bahkan tembok ruangan. Mungkin kamu perlu membawa seorang profesional untuk mengatasinya,” pungkas Vance.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Dalam Rumah"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR