SajianSedap.com - Biasanya di bagian bawah AC sering muncul noda bekas air di tembok.
Noda ini muncul setelah AC mengalami kebocoran.
Tetes air dari bocor itulah yang merembes ke tembok dan kemudiang meninggalkan bekas kuning seperti pulau.
Hal ini tentu saja bikin tampilan tembok jadi tidak sempurna.
Rasanya tembok jadi kotor dan mengganggu mata.
Tapi tenang dulu, jangan buru-buru cat tembok, ya.
Soalnya, kita bisa membersihkan noda air bekas AC bocor cuma modal cuka dan air hangat.
Intip bersama, yuk.
Membersihkan dinding yang dipenuhi noda tetesan air tidaklah mudah.
Kita tidak boleh menggosok permukaan dinding terlalu keras atau abrasif dapat menghilangkan penutup dinding bersama dengan noda tetesan sehingga perlu mengecat ulang kembali dinding.
Untuk itu, gunakan produk pembersih sangat lembut seperti beberapa tetes sabun cuci piring biasa dicampur dalam seember air hangat.
Setelah itu, oleskan pada dinding menggunakan kai lap, lalu bilas, dan biarkan dinding mengering.
Bersihkan dinding dari bawah ke atas untuk mencegah bekas tetesan lebih lanjut.
Jika ini tidak berhasil menghilangkan noda tetesan, gunakan pembersih yang lebih intens.
Campurkan satu cangkir amonia, setengah cangkir cuka, seperempat cangkir baking soda, dan 3,5 liter air hangat.
Campurkan semua bahan sampai merata dan masukkan ke botol semprotan.
Campuran ini sangat efektif menghilangkan noda tetesan air tanpa menyebabkan kerusakan dinding.
Semprotkan larutan pada area dinding yang terdapat noda tetesan air, lalu seka perlahan dengan spons basah.
Siapkan 1 pons, 1 handuk atau lap mikrofiber dan 1 gulungan handuk kertas.
Siapkan juga 1 pembersih serbaguna, 1 sabun cuci piring ringan, 1 soda kue dan 1 penghapus ajaib.
Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan.
Anda dapat memasangkan pembersih serba guna apa pun dengan kain mikrofiber, lap, atau handuk kertas, sesuai keinginan Anda.
Cobalah untuk memilih pembersih serba guna dengan tekstur yang hampir seperti sabun.
Anda mungkin akan menggunakan yang sama untuk mengatasi kekacauan minyak di dapur Anda.
Ini bekerja paling baik untuk mengangkat kotoran yang lengket, seperti jika ada makanan atau minuman yang tumpah di dinding putih Anda.
Metode pembersih serba guna bekerja paling baik jika Anda langsung terkena noda.
Pembersih serba guna dengan busa sabun pada spons kuning untuk membersihkan dinding putih
Jangan terkecoh dengan nama produknya—sabun cuci piring benar-benar menjadi pembersih yang luar biasa untuk permukaan di sekitar rumah Anda, mulai dari meja dapur hingga karpet.
Cobalah untuk memilih sabun cuci piring ringan yang tidak memiliki banyak pewangi atau bahan kimia keras lainnya.
Untuk noda yang tidak terlalu banyak bergerak, ambil spons lembut, basahi, tambahkan setitik sabun cuci piring, dan busakan noda.
Gosok noda dengan lembut sampai Anda melihat busa, diamkan sebentar, lalu bersihkan dengan kain mikrofiber basah.
Anda mungkin harus mengulangi proses ini dua atau tiga kali.
Sabun cuci piring spons lembut di dinding putih untuk menghilangkan noda
Punya tempat yang sangat keras kepala yang masih susah dibersihkan?
Cobalah obat alami ini untuk semua jenis noda dan permukaan.
Ambil soda kue dan mangkuk; buat pasta menggunakan tiga bagian baking soda menjadi satu bagian air.
Ini harus memiliki tekstur yang sedikit lengket, jadi sesuaikan rasio Anda.
Oleskan pasta dengan lembut di dinding dengan spons basah.
Biarkan—semakin lama, semakin baik.
Setelah noda cukup terendam, bersihkan dengan kain mikrofiber lembap atau handuk kertas.
Soda kue dan air dicampur dalam mangkuk untuk membuat pasta pembersih untuk dinding putih
Masih belum beruntung? Ketika semuanya gagal, saatnya mengeluarkan senjata besar.
Basahi Magic Eraser dan seka noda atau lecet dengan lembut sampai dinding bersih.
Penghapus Ajaib sangat kuat sehingga ini membutuhkan sedikit atau tanpa minyak siku.
Berhati-hatilah pada dinding yang dicat gloss dan semi-gloss.
Penghapus Ajaib dapat meninggalkan noda 'kusam' jika digunakan secara agresif saat menggosok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengatasi dan Mencegah Noda Tetesan Air pada Dinding Kamar Mandi"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR