American Cancer Society menjelaskan, ketika kentang dipanggang atau digoreng dengan suhu di atas 121 derajat Celsius, gula akan bergabung dengan asam amino asparagin dan menghasilkan bahan kimia, yakni akrilamida.
National Cancer Institute menuturkan, bahan kimia ini digunakan untuk membuat kertas, pewarna, plastik, serta mengolah air minum dan air limbah.
Cara utama orang-orang terpapar akrilamida adalah dengan merokok, tetap bahan kimia ini juga ditemukan dalam makanan seperti kentang goreng, keripik kentang, keripik, roti, kue kering, sereal, dan kopi.
Penelitian pada tikus menunjukkan, akrilamida meningkatkan risiko kanker.
Studi pada manusia belum menunjukkan bukti konsisten bahwa paparan akrilamida melalui pola makan meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Namun, ada hasil yang beragam tentang kanker ginjal, endometrium, dan ovarium.
Lantas, seperti apa cara tepat menyimpan kentang?
Dikutip dari Reader’s Digest, kentang sebaiknya disimpan di tempat dingin, gelap, dan kering seperti lemari dapur.
Selain itu, hindari meletakkan kentang dekat dengan bawang bombai karena bawang bombai menghasilkan dan mengeluarkan gas etilen.
Gas ini mempercepat proses pematangan kentang sehingga memungkinkan kentang cepat busuk.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR