SajianSedap.com - Minyak goreng menjadi salah satu bahan yang wajib ada di rumah.
Bagaimana tidak, kita akan memakai minyak goreng untuk memasak berbagai jenis masakan.
Gak heran kalau bahan ini menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok.
Tapi bagaimana kalau minyak goreng berbusa?
Tentu makanan yang kita gunakan pasti akan menyerap ke makanan.
Nah biar tidak berbusa ternyata ada tipsnya lho.
Kelihatannya memang sepele banget ya.
Tapi suhu yang tidak depat bakal bikin minyak goreng berbusa lho.
Jadi minyak untuk menggoreng harus dipanaskan pada suhu yang tepat.
Pengaturan suhunya biasanya tergantung pada resep yang dibuat.
Namun rata-rata metode deep frying menggunakan minyak yang dipanaskan dengan suhu 177 derajat celcius.
Pastikan suhunya tepat dulu ya sebelum menggoreng makanan.
Salah satu cara mengatasi minyak berbuih atau berbusa yakni dengan menggunakan minyak baru.
Khususnya pada hidangan yang memiliki tekstur renyah.
Minyak yang sudah pernah dipakai memang biasanya akan lebih berbusa.
Penggunaan minyak baru dapat mengurangi risiko buih pada minyak.
Selain itu, goreng pun akan menjadi lebih crispy dan garing.
Untuk menghindari berbusa, minyak yang digunakan untuk menggoreng harus lebih banyak dariapda bahannya.
Dengan demikian, risiko buih atau busa pada minyak dapat diminimalisir.
Beberapa makanan akan membuat minyak berbusa kalau jumlahnya kurang.
4. Hindari pemakaian kuning telur
Sase Lovers pernah perhatikan gak kalau minyak setelah menggoreng berbahan telur kadang berbusa?
Penggunaan bahan dengan kuning telur dapat membuat minyak lebih berbusa atau berbuih.
Oleh karena itu, lebih baik kurangi penggunaannya.
Kecuali jika resep tersebut memang mengharuskan memakai kuning telur yang banyak.
Jika memang harus menggunakan kuning telur, tambahkan sedikit minyak pada kocokan kuning telur tersebut.
Hal ini dapat mengurangi risiko buih saat minyak dipanaskan.
Selamat mencoba ya ibu-ibu.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Atasi Minyak Berbusa Saat Menggoreng
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR