SajianSedap.com - Sase Lovers pasti punya odol yang ada di rumah.
Tapi kita akan memakainya untuk sikat gigi saja.
Sekarang coba perhatikan odol di kamar mandi.
Pasti ada kotak yang punya warna tertentu.
Kelihatannya memang snagat sepele ya.
Tapi ternyata warna kotak di odol ini punya berbagai arti lho.
Di media sosial dan berbagai artikel internet menyebutkan bahwa warna pada tabung pasta gigi mengungkapkan bahan apa saja yang terkandung di dalam pasta gigi tersebut.
Misalnya seperti:
- Hijau artinya terbuat dari bahan alami.
- Biru artinya mengandung campuran bahan alami dan obat-obatan.
- Merah artinya mengandung bahan alami dan bahan kimia.
- Hitam artinya terbuat dari bahan-bahan kimia murni.
Padahal sebenarnya tidak ada sistem kode atau tanda warna pasta gigi.
Perusahaan perawatan mulut tidak menandai pasta gigi dengan warna untuk mengelabui konsumen dan menyembunyikan bahan mereka.
Lalu, apa guna dari blok warna pada tube pasta gigi?
Ternyata perusahaan sengaja membuatnya seperti itu untuk membantu dalam pembuatan tube pasta gigi.
Warna tersebut memberi tahu sensor cahaya di mana ujung tube sehingga dapat dipotong dan disegel dengan benar.
Lalu bagaimana cara mengetahui apa yang terkandung dalam pasta gigi?
Sekarang kita tahu bahwa tanda berwarna di ujung tabung pasta gigi tidak akan memberi tahu kita apa yang terkandung di pasta gigi tersebut.
Tetapi ada satu cara pasti untuk mengetahuinya sendiri.
Bahan-bahan tersebut biasanya tertera pada kemasannya, baik pada tubenya sendiri atau pada kemasannya.
American Dental Association (ADA) mengatakan sebagian besar pasta gigi mengandung bahan dasar yang sama.
Contohnya seperti abrasive untuk membantu membersihkan gigi, bahan penyedap, humektan untuk melembutkan pasta gigi, dan deterjen untuk membantu busa pasta gigi.
ADA juga menunjukkan pentingnya menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang dengan memperkuat email gigi.
Jika kita ingin tahu bahan apa yang terdapat pasta gigi, jangan mencari blok berwarna di ujung tabung.
Sebagai gantinya, lihat kemasannya untuk melihat daftar bahannya.
Kita juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana setiap bahan bekerja untuk menjaga kesehatan mulut, dan jenis pasta gigi apa yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan kita.
Meski kini ada beberapa varian pasta gigi yang menambahkan rasa dan aroma lain, rasa mint dalam pasta gigi tetap tidak bisa dihilangkan.
Pertanyaannya, mengapa harus mint?
Meski kini hampir semua pasta gigi memiliki rasa mint, bukan berarti tidak pernah ada pasta gigi dengan rasa lain.
Sebelumnya, sebuah perusahaan bernama Accoutrements sempat menggembor-gemborkan pasta gigi dengan rasa bacon dan cupcake.
Nyatanya, kini dua rasa itu hanya hadir dalam bentuk floss atau benang gigi.
Baca Juga: Trik Mudah Hilangkan Goresan di Panci, Modalnya Pakai Odol yang Digunakan Seperti Ini
Ide ini mungkin memang unik, sayangnya, tidak populer di dunia kebersihan mulut.
“Orang-orang lebih menyukai mint dibanding bahan lain, karena ada kandungan bahan aktif utama yang tinggi: menthol.” Demikian penjelasan Catalina Lee, Global Flavors and Fragrances, Colgate Worldwide Director -salah satu produsen pasta gigi di dunia .
“Menthol dikenal menipu otak, mengirimkan sinyal yang menciptakan sensasi kita memiliki es di dalam mulut."
Colgate, kata dia, menggunakan minyak peppermint dan spearmint dari Amerika Selatan sebagai rasa pasta gigi mereka sejak tahun 1800.
Lee juga memberi sedikit penjelasan terkait hal ini dari sisi sejarah.
Menurut dia, orang Mesir yang diyakini menjadi kelompok manusia pertama yang menggunakan pasta gigi pada sekitar tahun 500 sebelum masehi.
Artinya, hal itu jauh sebelum sikat gigi yang kita kenal ditemukan, atau pada 1938, menurut Library of Congress.
Selain itu, pada sekitar tahun 500 sebelum Masehi, warga Yunani Kuno dan Romania juga diyakini mulai menggunakan semacam pasta gigi.
Namun, penduduk China yang lebih kreatif, mereka menggunakan berbagai berbagai zat untuk menyegarkan mulut, seperti ginseng, mint herbal, dan garam.
“Bersyukurlah kini ada rasa dalam pasta gigi karena enyikat gigi adalah rutinitas yang membosankan, dan rasa membuat orang tertarik orang dalam menyikat gigi. Tanpa mint atau rasa lain, pasta gigi hari ini akan terasa tidak enak, pahit, astringen, dan metalik,” sambung dia.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Pasta Gigi Selalu Memiliki Rasa Mint
Baca Juga: Cara Bikin Perhiasan Emas Berkilau dengan Odol, Bakal Auto Kinclong Setelah 5 Menit
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR