Blewah yang segar biasanya ditandai dengan warna kulit buah krem, agak keemasan, atau kuning krem.
Jangan pilih blewah yang masih berwarna hijau karena itu berarti blewah masaih mentah.
Selanjutnya, cek sekeliling kulit blewah. Jika kamu melihat bercak kekuningan yang besar dan halus pada permukaannya, itu berarti blewah sudah matang.
Blewah yang matang seharusnya tidak memiliki batang buah lagi. Saat waktu panen tiba, blewah akan terlepas dari batangnya secara alami.
Jika batang blewah masih menempel saat dijual di pasaran, itu berarti petani sengaja memotong buahnya sebelum waktu panen tiba. Jadi, blewah masih ada batangnya berarti belum matang sepenuhnya.
Baca Juga: Mengapa Bulan Puasa Wajib Konsumsi Blewah? Inilah Ragam Manfaatnya
Buah blewah yang matang umumnya memiliki aroma manis secara keseluruhan dan sedikit musky (agak manis).
Jika baunya tidak enak maka jangan membelinya. Sebaliknya, jika buah blewah memiliki bau yang sangat manis atau ada bau fermentasi, itu artinya blewah sudah terlalu matang.
Blewah yang bagus harusnya terasa kencang, namun tidak sekeras batu. Jika kamu menemukan bintik-bintik lunak atau licin pada bagian blewah, itu pertanda bahwa buah di dalamnya sudah busuk.
Blewah yang sudah matang dan segar harus terasa berat. Angkat beberapa blewah dan pilih buah dengan bobot yang paling berat.
Ketuk blewah beberapa kali dengan menggunakan tangan atau jari dan dengarkan bunyinya.
Blewah yang bagus akan mengeluarkan suara yang pelan dan padat. Jika terdengar bernada tinggi atau hampa, itu pertanda blewah tidak bagus.
Cara Menggoreng Martabak Tahu Tidak Menyerap Minyak, Cocok Untuk Takjil Buka Puasa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR