SajianSedap.com - Di Bulan Ramadhan ini, ada kewajiban berpuasa yang harus dilakukan oleh umat Islam.
Kewajiban berpuasa ini wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang baligh, sehat, berakal, dan mampu menjalankannya.
Adapun puasa berarti termasuk menahan diri dari makanan dan minuman selama periode waktu tertentu.
Di negara kita, panjang waktu puasa adalah 13 jam 16 menit, lebih dari setengah hari tubuh kita tidak diberi asupan apapun.
Inilah lantas yang membuat tubuh terasa lemas dan mudah ngantuk karena tidak adanya asupan masuk ke dalam tubuh.
Kondisi ini tentu akan menggangu konsentrasi ketika beraktivitas dan membuat kita tidak nyaman.
Tapi Anda tentu tak mungkin untuk membatalkan puasa Anda bukan?
Ternyata tubuh jadi lemas dan mudah mengantuk ini bisa disebabkan oleh asupan makanan dan minuman yang salah ketika kita makan sahur.
Jadi sebaiknya hindari apa saja makanan dan minuman yang bisa membuat tubuh lemas dan mudah ngantuk seperti berikut.
Berikut setidaknya ada tiga makanan dan minuman yang ternyata berpengaruh terhadap tubuh selama menjalankan puasa seharian.
Jadi sebaiknya konsumsi dalam jumlah sedikit dari biasanya dan lebih baik menghindarinya.
Kafein mungkin cukup membantu untuk memberi energi dan menahan kantuk ketika di siang hari.
Namun sebaiknya hindari mengonsumsi kafein di waktu sahur karena kafein bersifat diuretik.
Ini dapat menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak cairan daripada biasanya yang dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.
Anda mungkin menyukai makanan dengan tambahan garam, apapun makanannya.
Tetapi jangan lupa bahwa semua natrium dapat membuat tubuh dehidrasi dan memengaruhi kemampuannya untuk menyerap cairan.
Diet natrium tinggi juga buruk bagi kesehatan jantung Anda.
Kemudian gula tinggi akan kalori tetapi miskin nilai gizi.
Meskipun gula dapat memberikan energi instan pada tubuh, energi tersebut umumnya berumur pendek dan Anda akan merasa lelah di siang hari saat berpuasa.
Makanan yang digoreng dan berlemak mengandung persentase tinggi dari asupan lemak dan natrium yang direkomendasikan setiap hari.
Sehingga banyak memakannya dapat meningkatkan dampak kelelahan yang disebabkan oleh puasa di bulan Ramadhan.
Makanan berlemak memiliki radikal bebas yang dapat merusak kesehatan pembuluh darah Anda dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya kolesterol jahat dalam tubuh Anda juga.
Sama seperti halnya sarapan, sahur juga sangat penting untuk dilakukan.
Saat berpuasa, sahur akan membantu kadar cairan tubuh tetap terjaga, serta memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas, hingga waktunya berbuka.
Makan sahur juga dapat mencegah kita makan berlebihan saat buka puasa akibat terlalu lapar.
Sahur yang sehat harus memperhatikan asupan yang bergizi seimbang, dan mengandung karbohidrat kompleks, makanan tinggi serat, serta makanan tinggi protein.
Karbohidrat kompleks bisa kita dapatkan dari oats, kacang-kacangan, dan gandum. Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga Anda bisa kenyang lebih lama.
Makanan tinggi serat juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Anda dapat mengonsumsi kurma, sayur dan buah, gandum utuh, kentang, hingga biji-bijian.
Makanan tinggi protein seperti telur, keju, yogurt, atau daging, juga dipercaya dapat membantu menyediakan tenaga bagi tubuh untuk beraktivitas seharian, meski sedang berpuasa.
Artikel ini telah tayang di big.com dengan judul Foods to Avoid During Ramadan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR