"Berbeda dengan sabun khusus untuk cuci mobil, nilai pH nya netral yakni 7," jelas pria yang workshopnya berada di Kelapa Gading, Jakara Utara.
Jadi, agar tidak merusak cat bodi mobil ke depannya sebaiknya gunakan sabun yang sudah diformulasikan aman untuk cat.
Ketika musim hujan, wiper menjadi salah satu komponen yang sangat berguna untuk menyapu air pada kaca mobil agar tidak mengganggu jarak pandang.
Maka dari itu, perawatannya harus selalu diperhatikan agar tidak bermasalah saat hendak digunakan.
Salah satu perawatan wiper yang sederhana adalah mengangkatnya ketika parkir, terutama saat parkir di area terbuka.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar karet wiper tidak terkena panas dari kaca yang terpapar sinar matahari.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, mengatakan mengangkat karet wiper ketika parkir memang memiliki efek pada ketahanan usia karet wiper.
“Ketika wiper menempel pada kaca mobil, akan mengalami double impact dari panas matahari dan panas kaca mobil. Sehingga kecepatan wiper menjadi keras dan tidak elastis, serta kemampuan untuk menyeka air dari kaca itu tidak akan maksimal,” ujar Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.
Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mengangkat wiper saat parkir adalah hal yang cukup merepotkan, sehingga ia lebih menyarankan untuk melakukan penggantian secara rutin .
“Terpapar panas pada kaca depan memang bisa menyebabkan karet wiper menjadi kurang elastis, namun kalau selalu diangkat saat parkir akan merepotkan. Sehingga lebih disarankan untuk melakukan penggantian karet wiper 6 bulan sekali,” kata dia.
Menurut Didi, diangkat atau tidak saat parkir, tidak mempengaruhi anjuran masa pergantian pada wiper.
Selain itu, jarak tempuh juga tidak berpengaruh.
“Jadi untuk tetap memiliki visibilitas yang baik ketika berkendara memang sebaiknya dilakukan penggantian rutin yaitu 6 bulan sekali,” ucap Didi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR