Jangan Pelit Sama Diri Sendiri! Catat 5 Ciri Kasur Harus Diganti Ini Karena Bisa Pengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Kanker Payudara

SajianSedap.com - Kapan terakhir kali Anda mengganti kasur di rumah?

Nyatanya, ahli menyarankan kita untuk mengganti kasur 7 - 10 tahun sekali, lo.

Namun hal ini tentu diabaikan banyak orang karena dipikirnya kasur masih berkualitas cukup baik.

Padahal sebenarnya kualitas kasur pasti menurun seiring waktu, apalagi kalau tiap hari digunakan 8 -10 jam.

Selain itu, kasur juga menentukan kualitas tidur yang baik.

Kalau kurang tidur, yang ada banyak penyakit yang akan mengintai tubuh, termasuk salah satunya kanker payudara.

5 Tanda Kasur Harus Diganti

Kasur yang bersih dan berkualitas tak hanya memberi kenyamanan dan ketenangan, tapi juga membantu memperoleh kualitas tidur.

Sayangnya, banyak orang kurang memperhatikan kondisi dan kualitas kasur mereka.

Bahkan, mereka tetap menggunakan kasur yang telah lama dan rusak untuk tidur.

Padahal, kemampuan kasur untuk menopang tubuh sudah tidak maksimal. Belum lagi, masalah kesehatan yang ditimbulkan.

Melansir dari Reader's Digest, Kamis (10/6/2021), Better Sleep Council merekomendasikan untuk mengganti kasur setiap tujuh hingga sepuluh tahun, tergantung pada kondisi kasur.

Baca Juga: Bingung Lihat Istri Tiap Malam Tidur Tanpa Celana Dalam, Hasilnya Tubuh Jad Terhindar dari Penyakit Sejuta Umat Ini, Masak Sih?

Perlu diketahui, usia kasur sangat tergantung pada bagaimana merawatnya, seberapa sering memutarnya, dan bagaimana Anda tidur di atasnya.

Namun, kasur bisa kehilangan kekuatannya atau mengalami kerusakan lebih cepat dari usianya.

Nah, berikut ini lima tanda kasur harus segera diganti.

1. Tungau debu

Kasur menjadi tempat favorit bagi tungau untuk berkembang biak.

Kasur yang telah lama dan jarang dibersihkan tentu membuat tungau semakin berkembang seiring waktu.

Penumpakan tungau di kasur ini mendatang sejumlah masalah kesehatan seperti alergi dan asma.

Untuk itu, apabila kasur telah mengumpulkan banyak tungau dan membuat alergi, segera mengganti kasur sebelum tujuh tahun.

2. Kurang tidur

Kasur bukan sekadar tempat untuk tidur.

Kasur juga harus menunjang untuk memperoleh tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Namun, bila kasur sudah tidak memberikan hal tersebut, saatnya mempertimbangkan untuk mengganti kasur.

Baca Juga: Baru Bangun Tidur Kepala Mendadak Pusing, 5 Hal ini yang Jadi Penyebabnya

Apalagi, mengingat, kurang tidur telah dikaitkan dengan penyakit jantung, ginjal, serta diabetes.

3. Pegas berderit

Biasanya, kasur yang telah lama mengeluarkan suara berderit.

Namun, kasur yang masih baru terkadang juga suka berderit.

Apabila mendengar pegas berderit setiap kali tidur, hal itu pertanda untuk segera vmengganti kasur.

Kasur yang berderit bisa disebabkan pegas sudah mengendur.

4. Perubahan tubuh

Kondisi kasur yang sudah buruk atau beberapa bagiannya melorot bisa menyebabkan struktur tubuh berubah.

Jika struktur tubuh Anda telah berubah selama bertahun-tahun, saatnya mengganti kasur yang dapat menopang tubuh menjadi lebih baik.

5. Sangat kotor

Aktivitas makan di kasur atau mengajak hewan peliharaan tidur di kasur kerap membuat kasur menjadi kotor.

Namun, beberapa kotoran dan noda itu tak bisa dihilangkan.

Untuk itu, apabila kasur sudah terlalu kotor, Anda perlu segera mengganti kasur tanpa harus menunggu tujuh tahun.

Mengingat, kasur yang kotor membuat sulit tidur dan tidur tidak nyenyak.

Baca Juga: Bisa Dicoba Malam ini, Sebelum Tidur Coba Minum Air Kelapa Dulu, Hasilnya Bikin Penyakit Sejuta Umat Menyingkir dari Tubuh

Kurang Tidur Tingkatkan Resiko Kanker Payudara

Riset baru dari Michigan State University menemukan melatonin, hormon yang diproduksi otak untuk tidur terbukti menekan pertumbuhan tumor.

Celakanya, kurang tidur secara dramatis mengurangi jumlah melatonin di dalam tubuh.

Ini juga berarti pekerja shift malam dan orang yang senang begadang pun memiliki risiko kanker payudara lebih besar.

Tim peneliti dipimpin oleh Juliana Lopes, peneliti tamu dari Sao Paolo, Brasil.

Sebelum mereka menguji teori di atas, mereka harus menumbuhkan tumor dari sel batang, yang disebut mammospheres di Michigan State University.

Mereka menggunakan kimiawi tertentu untuk mempercepat pertumbuhan tumor: hormon estrogen alami dan kimiawi seperti estrogen BPA yang ditemukan dalam banyak jenis botol plastik dan banyak plastik kemasan makanan.

Pengobatan melatonin secara bermakna menurunkan jumlah dan ukuran mammospheres ketika dibandingkan dengan grup kontrol.

Ketika sel-sel tersebut distimulasi oleh estrogen atau BPA dan diobati melatonin pada saat bersamaan, terjadi penurunan lebih banyak jumlah dan ukuran mammospheres.

"Penelitian ini menemukan pertumbuhan sel batang kanker mungkin diregulasi oleh hormon alami," katanya.

Ini memberi teknik baru yang penting untuk menyaring kimiawi yang dapat mempercepat pertumbuhan kanker dan juga mengidentifikasi obat baru potensial.

Kelenjar pineal di otak memproduksi melatonin hanya di malam hari saat gelap untuk mengatur siklus tidur.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal saat Tidur karena Serangan Jantung, Ingatkan Suami Kalau Muncul Keringat ini Usai Olahraga

Zat itu adalah kunci untuk menjaga ritme sirkadian kita, membuat kita merasa lelah di malam hari ketika gelap dan terbangun ketika terang.

Sedikit melatonin juga ditemukan dalam makanan seperti ceri dan pisang, beberapa daging dan beberapa biji-bijian.

Melatonin pun tersedia dalam bentuk suplemen.

Selama musim dingin di negara empat musim, otak memroduksi lebih banyak melatonin untuk tidur yang menyebabkan sejumlah orang menderita depresi saat musim dingin.

Ketika kita menua, kita memproduksi lebih sedikit melatonin.

Beberapa orang dewasa bahkan hanya memproduksi sangat sedikit atau tidak sama sekali.

Minum suplemen melatonin untuk membantu mengatasi sulit tidur terhitung aman dalam dosis kecil.

Efek sampingnya, suplemen melatonin ini dapat memengaruhi tekanan darah.

PROMOTED CONTENT