Papan ini menyerap lebih sedikit kelembapan dan tahan terhadap jaringan parut, sehingga kecil kemungkinannya untuk menyimpan bakteri di celah-celah dan retakan.
Namun, perawatan talenan bambu tetap diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.
Sangat penting untuk mencuci talenan bambu dengan air sabun hangat setelah digunakan.
Kamu juga dapat mendisinfeksi papan dengan larutan 1 sendok makan pemutih per galon air.
Bilas papan dengan baik dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum disimpan.
Meminyaki dengan minyak mineral food grade juga dapat membantu melindungi papan dari noda dan lengkungan.
Kayu masih menjadi bahan yang populer untuk membuat talenan hingga saat ini karena serbaguna, tahan lama, relatif murah, dan mudah ditemukan.
Talenan kayu terdiri dari berbagai jenis, termasuk kayu keras seperti maple, ceri, oak, dan kenari, serta kayu lunak seperti pinus dan cedar.
Kayu yang kamu pilih akan memengaruhi sifat papan, termasuk kekerasan, kepadatan, porositas, ketahanan terhadap air, dan toksisitas.
Oleh karena itu, saat membandingkan talenan bambu vs. kayu, penting untuk mempertimbangkan jenis kayu secara spesifik.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Talenan Plastik yang Menghitam Akibat Jamur, Cukup Gosok dengan Bahan Dapur Ini
KOMENTAR