Tipe kolagen yang menonjol dari kaki ayam yaitu kolagen tipe 1 yang memiliki 3 rantai polipeptida.
Karena kandungannya ini, ceker ayam memiliki beberapa manfaat jika dikonsumi dalam jumlah yang wajar.
Artinya tidak terlalu sering dikonsumsi dan tidak terlalu banyak.
"Dikatakan sering apabila konsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi dan secara terus menerus," tambah Tri.
Ceker ayam mengandung lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram atau 60 persen dari kebutuhan orang dewasa.
Selain itu, 100 gram ceker mengandung kolesterol sebanyak 84 mg atau 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
"Jadi, bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal gantung atau stroke," ungkap Tri.
Walau dibilang berbahaya, tapi Anda tetap bisa makan ceker sesekali kok.
Nah, kalau Anda mau masak ceker simak dulu gimana cara memisahkan ceker ayam dari tulangnya.
Berikut cara memisahkan tulang ceker ayam dengan tepat agar tidak berantakan.
Baca Juga: Antigagal, Begini Cara Memisahkan Tulang Ceker dengan Mudah, Cukup Siapkan Es Batu
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR