SajianSedap.com - Sulit memiliki momongan atau buah hati seringkali menjadi masalah bagi pasangan suami istri.
Akhirnya berbagai upaya pun dilakukan. Salah satunya mengikuti program hamil.
Selama program hamil yang dijalani, banyak yang harus diterapkan agar program berhasil, salah satunya pola makan.
Pola makan dan asupan nutrisi adalah faktor penting dalam meningkatkan kesuburan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dianjurkan.
Terdapat beberapa asupan nutrisi dan vitamin yang dapat meningkatkan kesuburan.
Makanan penyubur kandungan ini disarankan untuk mereka yang memiliki masalah kesuburan atau cenderung susah hamil.
Beberapa ahli mempercayai kalau makanan yang dikonsumsi turut memengaruhi tubuh, termasuk pula tingkat kesuburan.
Lantas, apa saja makanan penyubur kandungan yang bisa dikonsumsi agar cepat hamil? Simak berikut ini.
Dilansir dari Verywell Fit, berikut adalah makanan yang baik dikonsumsi saat masa subur.
Ini termasuk makanan yang kaya makanan nabati, asam folat, dan lemak tak jenuh, yang telah terbukti dapat berdampak positif pada kesuburan.
Baca Juga: Peluang Hamil Istri Jadi Lebih Tinggi, Coba Para Suami Rajin Makan Makanan Ini, Dijamin Manjur!
Peran asam lemak, khususnya asam lemak tak jenuh ganda, telah terbukti bagi kesuburan yang positif.
Asam lemak telah terbukti, dalam beberapa kasus, secara positif mempengaruhi perkembangan telur dan implantasi embrio bagi wanita yang merencanakan kehamilan.
Selain itu, asam lemak omega 3, yang ditemukan dalam minyak ikan, dapat meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Ini juga mempengaruhi daerah panggul, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan yang lebih optimal untuk keberhasilan implantasi.
Contoh makanan tinggi omega-3 adalah ikan salmon, mackerel, herring, sarden, biji rami, dan kacang kenari.
Bukti menunjukkan peran positif mineral zinc dalam pembuahan dan selama kehamilan.
Zinc juga penting untuk membantu meningkatkan produksi progesteron, yang terjadi karena peningkatan FSH yang merangsang pertumbuhan telur.
Selain itu, zinc telah terbukti dalam penelitian sebagai suplemen pelengkap untuk mengurangi intensitas kram menstruasi.
Makanan yang mengandung zinc dalam jumlah yang tinggi di antaranya adalah daging tanpa lemak, kerang, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari.
Trio vitamin ini dapat membantu menurunkan kadar homosistein (asam amino) dalam darah, yang optimal untuk ovulasi yang teratur.
Selain itu, vitamin B6 khususnya telah ditemukan untuk menurunkan gejala pramenstruasi (PMS) terkait suasana hati.
Sementara itu, vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membantu mengatasi anemia.
Contoh makanan tinggi vitamin B6 adalah ikan, sereal yang diperkaya, sayuran berdaun gelap, buncis, dan jeruk.
Untuk meningkatkan vitamin B12, tingkatkan asupan makanan laut, daging sapi, dan produk susu.
Kemudian, asam folat dapat ditemukan dalam telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah kesuburan pada wanita, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, pasien juga dianjurkan menjalani pemeriksaan:
Selain itu, air mani pria biasanya juga diperiksa untuk melihat ada tidaknya masalah kesuburan pria.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Masa Subur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR