SajianSedap.com - Lidah adalah salah satu bagian tubuh di dalam mulut yang memiliki fungsi krusial.
Lidah memiliki ribuan kuncup pengecap kecil yang berfungsi ntuk merasakan berbagai macam rasa.
Namun, kuncup kecil itu bisa menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri penyebab bau untuk bersembunyi dan bisa menimbulkan lebih dari sekadar bau mulut.
Menurut dokter gigi, memiliki terlalu banyak bakteri di lidah juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Untungnya, ada cara untuk mengurangi kuman di bagian mulut dengan membersihkan lidah sebagai bagian dari rutinitas mulut harian untuk menghentikan bakteri dan menghindari bau mulut.
Namun sampai saat ini masih banyak orang mungkin mengabaikan lidah saat membersihkan mulut.
Padahal, membersihkan lidah sama pentingnya dengan gosok gigi setiap hari.
Tak hanya untuk mengurangi kuman di bagian mulut, ada banyak manfaat yang didapat dengan rutin membersihkan lidah.
Apa saja manfaatnya? Simak berikut ini selengkapnya.
Agar lebih jelas, berikut tiga manfaat menggosok lidah yang perlu Anda ketahui.
Dengan mengetahui apa saja manfaatnya, Anda bisa tergerak untuk rutin membersihkan lidah Anda.
Baca Juga: Setiap Hari Sikat Gigi Sampai 3 Kali Mulut Masih Bau, Coba Mulai Hari ini Rajin Minum Teh Hijau
Menurut National Institutes of Health (NIH), dalam mulut manusia terdapat beragam mikroba, yang terdiri dari 700 spesies bakteri dan jamur.
Beberapa mikroba bermanfaat dalam membantu proses pencernaan di mulut, sedangkan yang lain menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, dan penumpukan plak.
Menggosok gigi saja ternyata tak cukup untuk membersihkan mulut Anda. Pasalnya, bakteri jahat juga bisa menumpuk di lidah.
Untuk menghindari penumpukan bakteri di lidah, kita dapat berusaha menghilangkannya dengan menggosok indra pengecap tersebut.
Sebuah penelitian membuktikan manfaat menggosok lidah dengan membagi dua kelompok partisipan.
Kelompok pertama adalah orang dewasa dengan gusi sehat yang diminta untuk rutin menggosok lidah saat sikat gigi.
Sementara itu, kelompok lainnya hanya menggosok gigi saja. Kemudian, para peneliti mengumpulkan sampel mulut dari seluruh partisipan untuk mengukur jumlah total bakteri pada lapisan lidah dan plak gigi.
Peneliti menyimpulkan bahwa rutinitas membersihan lidah saat menyikat gigi dapat mengurangi bakteri di indra pengecap.
Rutin menggosok permukaan lidah itu berarti Anda dapat memiliki langit-langit mulut yang segar.
Kebiasaan ini lama-kelamaan juga meningkatkan kemampuan lidah dalam merasakan makanan.
Untuk mengetahui bagaimana kebiasaan menggosok lidah memengaruhi sensasi rasa, sebuah penelitian meminta kelompok orang dewasa dengan gusi yang sehat untuk membersihkan lidah dua kali sehari selama 2 minggu.
Peneliti membiarkan partisipan memilih antara alat gosok yang terbuat dari karet atau bulu sikat.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa menggosok lidah tidak hanya mengurangi bakteri.
Rutin menggosok lidah juga dapat meningkatkan kemampuan pengecapan, terutama dalam hal rasa pahit dan asin.
Selain itu, diketahui bahwa alat gosok dari karet lebih efektif daripada bulu sikat layaknya sikat gigi.
Bau mulut tak hanya menyebabkan seseorang malu atau hilang kepercayaan diri. Bau tersebut kemungkinan juga menunjukkan kondisi kesehatan mulut yang buruk.
Dilansir dari John Hopkins Medicine, sisa makanan yang dibiarkan menumpuk di lidah, gigi, dan gusi dapat membusuk dan menyebabkan bau tak sedap serta rasa tak nyaman di mulut.
Menyikat gigi dan flossing secara teratur belum dapat membuat napas lebih segar.
Pasalnya, bakteri di bagian belakang lidah dapat berinteraksi dengan sisa makanan dan menghasilkan senyawa belerang yang berbau.
Oleh sebab itu, menggosok atau membersihkan area lidah dapat sangat membantu untuk menghilangkan bakteri yang tidak dapat dijangkau bulu sikat gigi dan benang gigi (flossing).
Hasilnya, Anda pun dapat memiliki bau napas yang lebih segar.
Setelah menyikat gigi dan berkumur, lakukanlah langkah membersihkan lidah. Gunakan alat pembersih lidah atau tongue cleaner, aplikasikan mulai dari pangkal lidah.
Tarik pembersih lidah maju hingga ujung lidah, kemudian bersihkan pembersih lidah di air yang mengalir. Ulangi 3 hingga 4 kali gerakan.
Setiap kali digunakan menyikat lidah, bersihkan dulu pembersih lidah di air yang mengalir sebelum digunakan kembali.
Setelahnya, berkumurlah menggunakan air bersih hingga seluruh rongga mulut terasa bersih.
Apakah menyikat lidah berbahaya?
Jangan pernah menggunakan sikat gigi untuk menyikat lidah. Selain bisa mencederai penampang lidah, juga bisa menyebabkan Anda mual dan muntah.
Menyikat lidah bisa membuat semua bakteri terkumpul di tengah lidah dan membuat Anda muntah.
Anda bisa menggunakan bagian belakang sikat gigi untuk membersihkan lidah. Di bagian belakang sikat gigi terkadang ada bagian bergelombang yang terbuat dari karet.
Nah bagian ini bisa digunakan mengeruk lapisan sel mati di penampang lidah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Kalah Penting dari Sikat Gigi, Ini 3 Manfaat Membersihkan Lidah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR