Namun mengingat saham memiliki risiko tinggi ada baiknya jika dibarengi dengan ilmu yang mumpuni.
“Kalau mau trading saham, boleh tapi harus ada ilmunya dulu. Karena, trading saham itu cepat sekali berubahnya, dan harus punya ilmu dan uang dingin tentunya,” tambah dia.
Fauziah juga mengingatkan, agar para investor sebelum beirnvestasi memastikan legalitas platform yang digunakan.
Untuk investasi syariah kurang lebih ada 8 platform hingga 10 platform, dan sisa lainnya investasi konvensional.
“Kita harus punya ilmu lah, sesederhana itu dengan cek di OJK, kelihatan itu OJK tiap 2 – 3 bulan sekali update,” jelasnya.
Untuk pemula, kita start dalam jumlah kecil seperti dari Rp 1 juta.
Bisa juga beli emas sejuta atau reksadana syariah Rp 1 juta.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Minat Investasi Syariah? Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR