Fauziah mengungkapkan, bagi investor yang ingin memulai investasi di sektor syariah, ada persiapan yang perlu dilakukan.
Yuk ikuti tips berikut ini.
Pertama kita harus tahu tujuan keuangan kita.
Dari situ, kita akan tahu seberapa besar profil risiko kita, dan siap tidak dengan risikonya, karena risiko besar ya untungnya juga besar.
Lalu cash management juga tidak kalah penting saat ingin berinvestasi.
Aturan dasar yang ditetapkan sebelum melakukan investasi adalah 50, 30, dan 20.
Artinya 50 persen penghasilan untuk mencukupi kebutuhan tiap bulan, 30 persen untuk mencukupi keinginan, dan 20 persen adalah menabung.
“Yang salah adalah banyak orang ikutan trading lalu rugi padahal dananya ngutang, itu kan salah. Seharusnya investasi pakai uang dingin yang kita alokasikan untuk investasi, dan bukan untuk makan,” jelas dia.
Dia melanjutkan, setelah tahu aset yang ingin dipilih pastikan jangka waktu yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan berinvestasi.
Fauziah mengingatkan, investasi di saham boleh–boleh saja.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR