Daun kelor dipercaya dapat menangkal santet, melepas susuk dan melepaskan pegangan yang mengakibatkan seseorang susah meninggal.
Caranya dengan mengibas-ngibaskan daun kelor ke tubuh penderita atau bisa juga digantung di atas pintu maupun jendela dengan jumlah batang yang ganjil.
Salah satu benda yang diyakini sebagai penangkal santet yang adalah garam krosok kasar. Garam tersebut adalah jenis garam kasar yang masih murni, bukan beryodium.
Garam tersebut ditaburkan di setiap sudut rumah. Dipercaya, garam ini akan menetralisir energi negatif yang membawa santet yang akan masuk kedalam rumah.
Dimana energi santet berbentuk partikel kecil seperti debu.
Terkadang saat santet gagal masuk kedalam rumah target akan meledak di atas atap dan menimbulkan suara seperti butir-butir pasir di atas genteng.
Benda lain yang diyakini sebagai penangkal santet adalah beras ketan putih. Beras ketan putih ini haruslah murni.
100 persen harus beras ketan putih tidak boleh ada campuran beras biasa ataupun beras lainnya.
Beras ketan ini dimasukkan ke dalam kantong-kantong kecil yang terbuat dari kain mori.
Kantong yang berisi beras ketan tersebut akan ditempatkan diatas kusen pintu maupun jendela terluar dari tempat usaha.
Jangan lupa untuk mengucap doa minta pertolongan dan perlindungan dari Tuhan.
Baca Juga: 5 Bahan Mainan yang Ternyata BAHAYA Buat Anak, Waspada Kalau Tidak Mau Si Kecil Kenapa-kenapa
Jika hal ini berfungsi sebagaimana mestinya, maka ketika ada energi santet yang akan masuk ke dalam rumah akan diserap oleh beras ketan ini dan akan membuat beras ketan ini terbakar atau gosong.
Bunga ini biasanya ditaruh di bawah bantal, di bawah tempat tidur, dalam lemari atau bisa juga di atas lemari.
Kalau bunganya pecah dalam waktu satu minggu, berarti kekuatan santet tersebut sangat kuat, tetapi apabila bunganya mengering berarti energi santet itu terserap kedalam bunga tersebut.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR