Menggoreng peyek sebaiknya memakai wajan cekung seperti wok. Hal ini dilakukan supaya hasilnya tipis dan renyah.
"Kalau saya sih lebih suka yang pakai wok atau wajan, jadinya nanti peyek lebar memanjang," tutur Gatot kepada Kompas.com, Rabu (23/02/2022).
Cara menuang adonan peyek perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi teksturnya.
Saat menuang, sebaiknya tidak langsung di dalamnya minyak tapi di bagian atasnya, mengenai dinding wajan.
Hal ini perlu dilakukan agar peyek tipis sehingga hasilnya renyah. Setelah mulai kering biasanya adonan tersebut akan turun dengan sendirinya.
"Jadi tuang dari atas minyak dulu nih, nah nanti turun dia. Nanti yang kena minyak kan lama-lama crispy, nanti ketarik," ujar Gatot.
Gatot menyarankan untuk tak menggoreng peyek dalam api besar karena dapat memengaruhi suhu minyak.
Suhu minyak yang terlalu tinggi dapat membuat peyek cepat garing tapi kacangnya belum matang.
"Terus apinya jangan terlalu besar karena nanti biar bisa matang sama crispy gitu. Kalau minyaknya terlalu panas, nanti sudah coklat tapi kacangnya belum matang," ungkapnya.
Menambahkan dari artikel Kompas.com, menggoreng peyek sebaiknya memakai minyak banyak.
Sebab minyak goreng nantinya digunakan untuk menyiram adonan yang menempel di wajan. Jadi jika terlalu sedikit, kamu akan kesulitan menyiram adonannya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR