SajianSedap.com - Semua pasti tak asing dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Salah satu kerajaan tersohor di dunia ini memang tak lepas dari sorotan.
Meninggalnya Ratu Elizabeth beberapa waktu lalu membuat dunia berduka.
Tak sedikit yang memperhatikan rahasia hidup panjang sang mendiang Ratu.
Bahkan sang Ratu masih bisa berkuda di usia menyentuh kepala 9.
Hal ini tak lepas dari pola makan keluarga kerajaan Inggris.
Ada beberapa pantangan dalam mengonsumsi makanan bagi keluarga Kerajaan.
Melansir dari Travel and Leisure, beberapa jenis seafood ternyata tidak boleh disajikan di Istana Buckingham.
Bahkan seluruh anggota kerajaan dilarang mengonsumsinya di mana pun dan kapan pun, termasuk di luar istana.
Tiga jenis seafood yang dilarang yakni kerang, udang, dan lobster.
Dari ketiga jenis seafood tersebut yang paling dilarang keras untuk dikonsumsi adalah kerang.
Larangan mengonsumsi seafood untuk anggota kerajaan tentu bukan tanpa alasan.
Mereka dilarang mengonsumsi seafood terutama kerang guna menghindari keracunan makanan dan alergi.
Hingga saat ini peraturan larangan makan kerang ini masih dipegang teguh oleh Ratu Elizabeth.
Padahal seafood tak selamanya 'jahat' dan membawa masalah bagi kesehatan.
Terdapat setidaknya 5 manfaat kesehatan dari makan seafood.
Melansir GridKids.id, berikut beberapa manfaat jika rajin makan seafood.
Tapi tentunya harus mengikuti rambu-rambu dalam makan dan juga jika memiliki masalah alergi, jangan memaksa untuk dimakan.
Kandungan asam lemak omega-3 bisa membantu pergerakan sendi supaya semakin leluasa.
Selain itu juga berkhasiat untuk mengurangi kekakuan sendiri pada penyandang arthritis rheumatoid (peradangan kronis pada sendi).
Selain itu, kandungan vitamin D yang terkandung pada beberapa ikan seperti salmon dan tuna bisa mendorong pertumbuhan tulang dan penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang.
Baca Juga: Resep Seafood Okonomiyaki, Inspirasi Untuk Menu Sarapan Spesial Dan Praktis Dari Telur
Enggak hanya berguna untuk kesehatan tulang, kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada seafood bisa membantu meningkatkan kemampuan otak.
Jika seseorang mengonsumsi seafood maka kadar asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexanoic (DHA) akan meningkat.
Sebuah studi bahkan mengungkap bahwa rutin mengonsumsi seafood bisa membantu meningkatkan peran otak dalam mengatur emosi dan daya ingat seseorang.
Dilansir dari halodoc.com, mengonsumsi seafood enggak hanya bisa mencegah depresi tapi juga mengatasinya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dan Journal of Epidemiology dan Community Health menyebut bahwa perempuan yang mengonsumsi seafood memiliki risiko lebih rendah untuk terserang depresi dibandingkan dengan perempuan yang enggak mengonsumsinya.
Kandungan asam lemak omega-3 pada seafood berfungsi meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin dalam otak, hal ini akan memicu perasaan bahagia dan menghalau depresi.
Dilansir dari halodoc.com, sebuah studi yang dipublikan dalam jurnal Investigate Ophthalmology and Visual Science, menyebut bahwa kandungan asam lemak omega-3 bisa membantu menjaga kesehatan mata.
Selain itu, studi itu juga mengungkap bahwa penyakit bawaan usia seperti degenerasi makula bisa berkurang risikonya setelah rutin mengonsumsi seafood.
Selain itu mengonsumsi minyak ikan juga baik untuk mencerahkan dan menyehatkan mata.
Seafood banyak yang mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu menyehatkan jantung.
Khasiatnya termasuk membantu mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, hingga aritmia jantung.
Sebuah studi juga melaporkan bahwa rutin mengonsumsi ikan bisa membantu menurunkan kadar lemak darah sehingga risiko penyakit jantung akan menurun.
Itulah lima manfaat kesehatan yang akan didapatkan seseorang jika rutin mengonsumsi seafood.
Meski banyak manfaat kesehatan, enggak dianjurkan untuk mengonsumsi seafood secara berlebihan karena kadar kolesterolnya yang tinggi.
Baca Juga: Tips Memasak Udang agar Tetap Juicy dan Tidak Keras, Harus Pakai Cara ini Biar Seenak Warung Seafood
KOMENTAR